TERUNGKAP Alasan Sesungguhnya Pangeran Harry Tak Mau Lagi Jadi Anggota Kerajaan Inggris, 'Sedih'
TERUNGKAP Alasan Sesungguhnya Pangeran Harry Tak Mau Lagi Jadi Anggota Kerajaan Inggris, 'Sedih'
TRIBUN-TIMUR.COM - Dunia baru-baru ini dihebohkan dengan keputusan Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle.
Pasalnya, Pangeran Harry menyatakan mengundurkan diri dari Kerajaan Inggris.
Spekulasi pun terjadi mengenai alasan kemunduran Pangeran Harry tersebut.

Akhirnya Pangeran Harry membeberkan alasannya mundur sebagai anggota Kerajaan Inggris bersama istrinya, Meghan Markle.
Menyebut dia tak punya pilihan lain.
Pada awal Januari, dua pasangan dengan gelar Duke dan Duchess of Sussex mengumumkan mereka akan mundur, dan akan bekerja secara mandiri.
Dalam unggahan di Instagram, Pangeran Harry dan Meghan Markle menyatakan keputusan mereka untuk mundur sudah dipikirkan secara matang.
Sebagai tindak lanjut, Istana Buckingham mengumumkan keduanya kemudian kehilangan hak untuk dipanggil "Yang Mulia".

Selain itu dalam keputusan yang mulai berlaku sejak musim ini, mereka bakal ditarik dari segala tugas yang mewakili kerajaan.
Kemudian mereka diharuskan mengembalikan pajak rakyat yang dipakai merenovasi rumah, termasuk pencopotan gelar militer.
Meski begitu, mereka masih berhak untuk berhubungan dengan anggota keluarganya maupun kerabat kerajaan yang lain.
Berbicara dalam acara yayasan yang didirikannya, pewaris takhta keenam dalam Kerajaan Inggris itu mengomentari dasar keputusannya.
"Saya ingin kalian mendengar kebenarannya dari saya. Bukan sebagai pangeran. Bukan sebagai Duke. Tapi Harry," tegasnya.
Dilansir BBC Minggu (19/1/2020), pangeran berusia 35 tahun itu menekankan dia dan istrinya "tidaklah melarikan diri".
Dia menegaskan bahwa kini dan seterusnya, Inggris adalah rumah dan tempat yang dia cintai. "Tak akan berubah," katanya.