PSM Makassar
Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak Marah, Ancam Tendang Pemain Juku Eja Tak Jalankan Perintah: Siapa?
Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak Marah, Ancam Tendang Pemain Juku Eja Tak Jalankan Perintah: Siapa?
TRIBUN-TIMUR.COM - Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak Marah, Ancam Tendang Pemain Juku Eja Tak Jalankan Perintah: Siapa?
PSM Makassar siap mengarungi kompetisi Liga 1 2020.
Manajemen PSM Makassar sudah mengumumkan nama-nama pemain untuk musim ini.
Namun pada kenyataannya belum ada yang aman di tim.
Mereka berpotensi 'ditendang dari tim.
• Ini Catatan Zulham Zamrun Selama Berseragam PSM Makassar
• Tantang PSM Makassar, Presiden Lalenok United Sebut Punya Pemain Lokal Kualitas Pemain Asing

Pasalnya Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak sedang meradang.
Menyusul ketidakpuasan pria berkebangsaan Kroasia itu atas performa pemain setelah menjalani latihan beberapa hari terakhir di Stadion Mattoanging.
Instruksi yang dia beri tak dijalankan dengan baik.
"Kita akan lepaskan beberapa pemain nantinya. Orang-orang yang main dengan tidak mengikuti sistem saya dengan baik, mereka harus pergi," tegas Bojan Hodak kepada wartawan, Sabtu (18/1/2020) sore.
• Tantang PSM Makassar, Presiden Lalenok United Sebut Punya Pemain Lokal Kualitas Pemain Asing
• Pascabentrok Pemprov Sulsel vs YOSS, Tim PSM Makassar Tetap Latihan di Mattoanging

Di bawah asuhan pelatih bertubuh jangkung itu, skuat Laskar Pinisi sudah memulai latihan di tahun 2020 sejak 8 Januari. Latihan ini diikuti sebanyak 29 pemain dan telah dinyatakan resmi bersama tim di musim ini.
"Tapi ini masih sebatas rencana (pencoretan)," cetus Bojan.
Namun jika terbukti ada pemain yang tak mampu mengikuti sistem permainannya, dia mengaku tak akan segan-segan melakukan eliminasi terhadap dua hingga tiga pemain.
Sebaliknya, mantan pelatih Timnas Malaysia U-19 ini akan segera mencari penggantinya.
Hanya saja, Bojan belum menyebut siapa saja pemain yang layak berada dalam tim dan mengikuti instruksinya.
Yang pasti, ia akan bertindak cepat sebelum kompetisi berlanjut hingga di Liga 1 2020.