Citizen Reporter
Warga Rongkong Akhirnya Nikmati Jaringan Internet Berkat Hibah dari Dewi Sartika Pasande
Kini, warga di "Negeri Berselimut Awan" itu mulai berselancar di dunia maya setelah adanya jaringan internet, 74 tahun setelah Indonesia merdeka.
Putri Itani Puspitasari Suparjo
Warga Luwu Utara
Melaporkan dari Masamba, Luwu Utara, Sulsel
PERLAHAN, tapi pasti.
Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan ( Sulsel ) kini berangsur keluar dari keterisolasiannya.
Medan berat yang dulunya harus dilintasi, kini mulai menghilang seiring adanya perbaikan jalan oleh Pemprov Sulawesi Selatan.
Turbin yang dulunya menopang kebutuhan listrik masyarakat, kini berganti dengan aliran listrik dari PLN.
Setelah itu, infrastruktur telekomunikasi dibangun.
Kini, warga di "Negeri Berselimut Awan" itu mulai berselancar di dunia maya setelah adanya jaringan internet, 74 tahun setelah Indonesia merdeka.
Melalui dana hibah yang diberikan Dewi Sartika Pasande, putri daerah Rongkong sekaligus Ketua Aliansi Keluarga Rongkong (AKAR), warga kini dapat berkomunikasi secara digital meski hanya sebatas jaringan internet yang diperoleh melalui sistem point to point.
Program akselerasi telekomunikasi Rongkong didasar kebutuhan prioritas yang dirumuskan dalam program kerja AKAR dengan melihat kondisi masyarakat.
Meski baru mencakupi 3 desa, namun Dewi Sartika bersama pengurus AKAR secara bertahap akan memperluas jaringan hingga bisa dinikmati oleh seluruh desa di Kecamatan Rongkong.
"Di tahun pertama ini, sistemnya kami subsidi jaringan internet dengan cara membangun jaringan induk di Desa Sassa, Kecamatan Baebunta yang kemudian dihubungkan dengan 2 tower di Buntu Salassang dan Buntu Tabuan. Sudah ada 3 desa yang mendapat jaringan, 4 desa lainnya dalam proses perampungan sembari berkoordinasi dengan pihak provider untuk jaringan telekomunikasi. Di tahun selanjutnya, kami harap hadirnya jaringan dapat membangun kemandirian organisasi sehingga kedepan mereka mampu menikmati jaringan dengan sistem bagi hasil tanpa subsidi seutuhnya, " kata Dewi Sartika.
Salah seorang warga, Taufik mengaku senang dengan hadirnya jaringan internet di desanya setelah bertahun-tahun mengandalkan handie talkie sebagai media komunikasi dengan dunia luar.
"Ini kali pertama masyarakat rongkong menikmati internet. Kami senang, dan yang terpenting kami berharap hadirnya jaringan internet membuat potensi wisata di daerah kami semakin dikenal oleh orang banyak," kata Taufik, salah seorang pemuda Rongkong.
Sebelumnya, pada tahun 2013 warga pernah menikmati jaringan telekomunikasi melalui program Telkomsel Merah Putih.
Namun, selang 2 tahun berjalan program tersebut berhenti dan masyarakat kembali beralih menggunakan radio.(*)