Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Persiapan UNBK tahun 2020

Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Mulai Matangkan Persiapkan UNBK Tahun 2020

Semua kelengkapan (sarana dan prasarana) ini kata Sabri, telah diadakan disemua sekolah yang mengajukan permohonan bantuan alat kelengkapan sekolah.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Syamsul Bahri
Tribunjogja.com | Bramsto Adhy
Siswa sedang melaksanakan UNBK 2019 lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Disdik Sulsel) siap menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2020.

Kepala Bidang SMA, M Sabri mengatakan untuk mematangkan pelaksanaan UNBK 2020, berbagai kegiatan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Sulsel di sekolah SMA dan sederajatnya, seperti membagikan kisi-kisi soal UN sejak dini, melakukan simulasi UN, dan memberikan supporting kepada pelajar.

Menurut Sabri, dengan kisi-kisi soal UN yang dibagikan kepada para pelajar, ini akan memudahkan pelajar untuk mengisi setiap soal yang akan disajikan dalam ujian.

"Jadi di UN ini kita berupaya agar pelajar tidak merasa kesulitan dalam menghadapi UN. Apalagi UN ini bukan syarat kelulusan seorang pelajar," kata Sabri, Minggu (19/1/2020).

Terkait dengan sarana, Dinas Pendidikan Sulsel pada tahun 2019 lalu telah menggelontorkan sebanyak Rp 20 miliar untuk kebutuhan komputer, genset, dan pemancar jaringan internet yang dipasang di sekolah.

Semua kelengkapan (sarana dan prasarana) ini kata Sabri, telah diadakan disemua sekolah yang mengajukan permohonan bantuan alat kelengkapan sekolah.

Ia menyatakan bahwa, UNBK tahun 2020 ini adalah UN yang terakhir di sekolah. Hal itu berdasarkan keputusan menteri pendidikan.

Sementara itu, Sekertaris Dinas Pendidikan Sulsel, Setiawan Aswad mengatakan terkait dengan pengadaan kelengkapan sarana komputer, Disdik memprioritaskan memberikan kepada daerah daerah terisolir.

Alasannya ini untuk memudahkan pihak sekolah, agar pelaksanaan UNBK-nya tidak meminjam ruangan di sekolah lain.

"Kita sudah tekankan dari Pak Gub juga supaya, SMK dan SMA yang ada di daerah terisolir itu bisa di prioritaskan untuk pengadaan komputer nya, genset. Kita harapkan memang pada akhirnya tidak ada lagi SMA atau SMK yang meminjam komputer,"katanya. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow Instagram Tribun Timur

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

(*)

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved