Unasman
Unasman Undang Wakil Ketua PBNU saat Dialog Kebangsaan, Ini Tujuannya
Dialog yang menghadirkan Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga Guru Besar Teknologi Industri Pertanian UGM, Prof Dr Maksum Mahfu
Penulis: Nurhadi | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, POLMAN - Universitas Al-Asyariah Mandar (Unasman) gelar dialog kebangsaan bertema "membangun SDM berbasis kearifal dan kebhinekaan Indonesia" di Aula Unasmah, Sabtu (18/1/2020).
Dialog yang menghadirkan Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga Guru Besar Teknologi Industri Pertanian UGM, Prof Dr Maksum Mahfudz.
Kemudian Wakil Ketua Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama, Basnang Said dan Ketua Yayasan Unasman KH Sybli Sahabaddin.
Rektor Unasman Chuduriah Sahabuddin mengatakan dialog kebangsaan ini diharapkan mahasiswa semakin mampu mengelola keberagaman yang ada di Indonesia, khususnya di Polewali Mandar.
"Sekarang benturan-benturan serta masalah agama dan keberagaman sudah banyak memasuki fikiran mahasiswa. Sehingga mahasiswa terlalu mudah dipengaruhi,"kata putri Alm Prof Sahabuddin itu.
Doktor lulusan UNM itu meminta mahasiswa Unasman berperan dalam menjaga keutuhan NKRI.
"Kami berharap mahasiswa dapat menguatkan persatuan dan kesatuan. Karena agama dan keberagamaan tidak boleh dipisahkan dan mereka selalu beriringan,"ujar Chuduriah.
Sementara Prof Maksum Mahfudz mengatakan, sebagai pimpinan NU berharap mahasiswa Unasman selalu menanamkan nilai-nilai dan prinsip kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
"NU sangat fleksibel dalam artian apapun dan situasi apapun, untuk itu kita percaya bahwa Unasman akan mudah sekali dalam melakukan proses, ketika masyarakat nanti bersama-bersama bergerak untuk kultur dan perdamaian antar sesama dan pengabdian dari Unasman,"katanya.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow Instagram Tribun Timur
Subscribe akun Youtube Tribun Timur
(*)