Polisi Tembak Penikam Istri dan Anak di Pangkep, Pelaku Marah Karena Tak Diberi Duit
Pelarian A Rasyid (61), pelaku penikaman istri dan anak tiri, berakhir setelah dilumpuhkan polisi.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Mahyuddin
TRIBUNPANGKEP.COM - Pelarian A Rasyid (61), pelaku Penikaman istri dan anak tiri, berakhir setelah dilumpuhkan polisi.
A Rasyid yang bersembunyi di kebunnya, Kampung Benteng, Desa Benteng Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep, ditembak polisi saat melawan petugas.
Dalam peristiwa itu, korban berinisial FT (42) meninggal dunia, sementara anak tiri pelaku MT (9), dirawat intensif di RSUD Batara Siang.
Di hadapan petugas, pelaku tega menikam istri dan anaknya karena persoalan mobil.
"Pelaku sudah diinterogasi dan mengaku kalau dia marah kepada istrinya karena tidak mendapat uang hasil penjualan mobil. Itu versi pelaku," kata Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji saat menggelar jumpa pers di Mapolres, Jumat (17/1).
• VIDEO: Penjelasan Kapolres Pangkep Terkait Kasus Suami Bunuh Istri di Segeri
• Kondisi Bocah yang Ditikam Ayah Tiri Membaik, Pelaku Demam di Sel Polres Pangkep
• Nagih Dana Iklan, Oknum Wartawan Mingguan, Diduga Mengamuk di Kantor Diknas Pangkep
Sesuai hasil penyelidikan polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mobil yang dimaksud pelaku telah ditarik perusahaan pembiayaan karena menunggak.
"Jadi istrinya sudah tidak bisa bayar angsuran kredit mobil hingga menunggak, karena istri pelaku yang membayar angsuran selama ini," jelasnya.
Kapolsek Segeri Iptu Sumarto menjelaskan, pelaku memaksa masuk ke dalam rumah korban. Pintu rumah dikunci karena korban ketakutan.
Pelaku kemudian masuk ke rumah itu lewat jendela. Korban kaget kemudian lari menuju rumah tetangganya untuk meminta pertolongan.
Pelaku mengejar dan menikam tubuh korban berkali-kali menggunakan badik. "Korban tewas di tempat karena lukanya," ujar Iptu Sumarto.
Sementara anak korban berlari ketakutan menghampiri ibunya."Anak korban juga ikut terkena tikaman sebanyak tiga kali tusukan," tutur Iptu Sumarto.
• Carmilla Hero Support Rilis di Mobile Legends, Berikut Kelemahan dan Tips Menggunakannya
• Kabar Buruk Erick Thohir Menteri BUMN Era Jokowi, Diancam Saat Korupsi Jiwasraya - Asabri Terbongkar
• Avriellia Shaqqila Buka-bukaan Soal Lelaki Idaman ke Pengacara Hotman Paris Hutapea, Ini Kriterianya
Pelaku Selalu Marah-marah
MT (9) diizinkan pulang ke rumah keluarganya setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Batara Siang, Jl Poros Sultan Hasanuddin Pangkep.
Korban kini tinggal bersama keluarganya yang tinggal di Kampung Benteng.
Kepada polisi, MT mengaku masih trauma setelah melihat kejadian menggenaskan yang menimpa ibunya.
"Saya ditikam di bagian rusuk kiri dan lengan kiri," katanya.
Follow Instagram Tribun Timur
Subscribe akun Youtube Tribun Timur
MT menyebut ayah tirinya itu memiliki sifat tempramental dan ringan tangan.
"Dia suka pukul mamaku, bahkan berkali-kali. Begitupun saya juga sering dipukul, sering marahika sama mamaku," ujarnya terisak.
MT mengaku sedih atas kepergian ibunya dan berdoa agar ibunya tenang bisa tenang di alamnya.
"Berat sekali tidak adami mamaku, tapi mauka apa hanya bisaka berdoa untuk mama," ucapnya.(tribunpangkep.com)