Ibu dan Anak Ditikam di Segeri
Kondisi Bocah yang Ditikam Ayah Tiri Membaik, Pelaku Demam di Sel Polres Pangkep
Dirut RSUD Batara Siang, dr Annas Ahmad mengatakan sudah ditangani tim medis RSUD Batara Siang Pangkep.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - MT (9) yang dirawat di RSUD Batara Siang, Jl Poros Sultan Hasanuddin Pangkep, Jumat (17/1/2020) berangsur-angsur membaik.
Dirut RSUD Batara Siang, dr Annas Ahmad mengatakan sudah ditangani tim medis RSUD Batara Siang Pangkep.
MT (9) ditusuk dengan menggunakan badik di bagian lengan dan dada.
"Iya sudah ditangani dengan baik tadi dan keadannya sudah membaik. Pasien MT (9) sudah pulang ke rumahnya," ujar dr Annas Ahmad.
Sementara, pelaku A.Rasyid (61) yang tidak lain adalah ayah tiri korban saat ini sudah ditahan di sel Mapolres Pangkep.
Kasatreskrim Polres Pangkep, AKP Anita Taherong yang melarang awak media mengambil foto pelaku di sel, mengatakan kondisi pelaku lemah.
"Pelaku tertidur, dia demam sehabis kena timah panas saat melawan petugas ketika bersembunyi di kebun miliknya," ungkap Anita.
Anita mengatakan pelaku saat ini ditahan di Mapolres Pangkep untuk penyelidikan lebih lanjut.
Penikaman sadis ini merenggut nyawa FT (42) yang tadi siang sudah dimakamkan di pemakaman di kampung halamannya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Segeri, Iptu Sumarto menjelaskan kronologi penikaman di Segeri Pangkep.
Kapolsek Segeri, Iptu Sumarto menjelaskan, kejadian itu terjadi di Kampung Panritae, Desa Parenreng Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep, Sulsel, Kamis (16/1/2020) sekitar pukul 23.30 Wita.
Saat itu, pelaku Andi Rasyid (61) mengetuk pintu rumah korban istri sirinya, FT (42). Tetapi korban tidak membuka pintu, hingga pelaku masuk melalui jendela belakang rumah.
Korban kaget dan melihat pelaku masuk ke dalam rumah.
Saat itu, korban semakin panik dan berlari ke rumah tetanggayanya, Jamaluddin untuk meminta pertolongan.
Pelaku keluar dari rumah dan mengejar korban.