Semen Tonasa
Semen Tonasa Kembali Seleksi Program Mahasiswa Magang Bersertifikat, Peserta dari Kampus Berikut Ini
80 orang mahasiswa/mahasiswi dari 10 universitas mengikuti test interview PMMB di Kantor Perwakilan PT Semen Tonasa, Makassar, Kamis (16/1/2020)
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Arif Fuddin Usman
Magang Tahun 2019
Sementara itu, pada tahun 2019 lalu, PT Semen Tonasa (Persero) menerima 19 mahasiswa magang bersertifikat.
Lalu pada pertengahan tahun 2019 kembali menerima peserta Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB).
Jumlahnya lebih banyak sekitar 32 orang, melebihi kuota yang diamanatkan Kementerian BUMN.
GM of Human Capital Semen Tonasa, Abdul Rachmat Noer mengatakan, PMMB ini merupakan program wajib Kementrian BUMN.
"Bedanya PMMB awal 2019 diikuti 19 mahasiswa Unhas. Nah PMMB yang dimulai 1 Agustus 2019 ini diikuti 9 Perguruan Tinggi," katanya.
• Akhir Pekan, Berikut Jadwal Liga Inggris, Liverpool, Man United, Manchester City Hingga Chelsea
• UPT Pendapatan Pangkep Sebut Pajak Randis Semen Tonasa Menunggak Hingga Rp 111 Juta
Kesembilan PT tersebut yakni, Universitas Hasanuddin, UNM, UIN Alauddin, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Muhammadiyah, Unifa, STIA Lan, PNUP, dan ATIM.
32 mahasiswa magang di Semen Tonasa telah melalui proses seleksi yang ketat sebelum memulai magang.
"Kami terima 64 mahasiswa yang telah diseleksi internal oleh pihak kampus. Pun konsentrasi keilmuannya sekitar 20 bidang.
"Nah 64 ini kami yang seleksi, dan mengerucut jadi 32 orang," kata Rachmat.
Selanjutnya para mahasiswa akan menjalani magang selama 6 bulan dan ditugaskan di beberapa unit kerja sesuai latar belakang keilmuan.
"Para mahasiswa akan mendapatkan banyak benefit selama menjalani proses magang.
• Satreskrim Polres Pangkep Tangkap Pencuri Kabel Milik PT Semen Tonasa
• CSR Semen Tonasa Bantu Korban Banjir di Kalimantan Timur
"Kami beri honorium 70 persen dari gaji UMK Pangkep hingga akomodasi selama 6 bulan ," katanya.
Inti dari PMMB ini bagaimana mendidik mahasiswa menjadi enterpreneurship.
"Tugas akhir akan diberi tiap mentor, untuk mendapat sertifikat industri.
Nantinya mereka bila mendaftar di BUMN, akan diprioritaskan untuk menjadi karyawan," ujarnya.(tribun-timur.com)