Semen Tonasa Kembali Seleksi Program Mahasiswa Magang Bersertifikat, Peserta dari Kampus Berikut Ini

Semen Tonasa Kembali Seleksi Program Mahasiswa Magang Bersertifikat, Peserta dari Kampus Berikut Ini

TRIBUN-TIMUR.COM, PANGKEP - PT Semen Tonasa melakukan seleksi untuk Program Mahasiswa Magang Bersertifikat (PMMB) Tahun 2020.

Sebanyak 80 orang mahasiswa/mahasiswi dari 10 universitas mengikuti test interview PMMB di Kantor Perwakilan PT Semen Tonasa, Makassar, Kamis (16/1/2020).

PMMB ini merupakan program kementrian BUMN yang dimotori oleh FHCI (Forum Human Capital Indonesia).

• Manajemen Semen Tonasa Rayakan HUT ke-7 PT Semen Indonesia via Video Conference, Begini Pesan Dirut?

• Semen Tonasa Raih Dua Penghargaan Bea Cukai Makassar Award Anugerah Ekspor 2019

Khusus untuk PT Semen Tonasa di awal tahun 2020 telah masuk pada bacht 3 atau tahun ketiga penyelenggaraannya.

"PMMB ini merupakan program Kementrian BUMN bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta," ujar Kepala Biro Humas Semen Tonasa AM Said Chalik.

Dari jumlah peserta 80 orang tersebut, jelas Said Chalik, nantinya akan dipilih sebanyak 25 mahasiswa yang akan menjalani magang di PT Semen Tonasa.

Program magang ini adalah tugas yang diberikan Kementrian BUMN kepada Semen Indonesia Group untuk menggandeng perguruan tinggi.

"Dalam hal ini, Semen Tonasa dan kampus melakukan program link and match antara dunia industri dengan perguruan tinggi," jelas Said Chalik.

• PT Semen Tonasa Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Soppeng

• PT Semen Tonasa Raih Penghargaan Proper Hijau

Said Chalik menambahkan, banyak benefit dan pengalaman yang akan diperoleh mahasiswa, kampus dan BUMN.

"Khusus mahasiswa, memperoleh kesempatan untuk memperoleh pengalaman di dunia industri," ujarnya saat menguji para peserta PMMB.

Tekankan 5 Aspek

Pada seleksi wawancara, pihak PT Semen Tonasa ini menitikberatkan pada beberapa aspek terkait calon peserta PMMB Tahun 2020.

Yaitu, Integritas, Kerjasama, Penggunaan Teknologi Informasi, Pengembangan Diri, Keahlian berdasarkan Ilmu.

Test wawancara ini berlangsung selama dua hari dengan penguji atau mentor berasal dari lingkup Manajemen PT Semen Tonasa.

Animo Universitas terhadap program PMMB ini sangat meningkat dari tahun sebelumnya dimana pada batch ke-3 ini pelamar capai seribuan.

"Jumlah perguruan tinggi dan mahasiswa calon peserta bertambah dari tahun sebelumnya," kata Said Chalik.

Dari delapan Universitas menjadi dua belas Universitas, namun pada batch ke 3 ini hanya 10 Universitas yang mengikuti seleksi wawancara.

• VIDEO: 32 Mahasiswa Magang Bersertifikat di Semen Tonasa

• 32 Mahasiswa dari 9 Kampus Magang Bersertifikat di Semen Tonasa, Diberi Honor Hingga Akomodasi

Adapun 12 Perguruan Tinggi tersebut telah menandatangani Memorandum Of Understanding (MOU) dengan PT Semen Tonasa.

Kampus tersebut yaitu, Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Muslim Indonesia (UMI).

Lalu Universitas Islam Negeri (UIN Alauddin), Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Universitas Bosowa (Unibos).

Berikutnya Politeknik ATI Makassar, Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh), Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA LAN), 

Universitas Fajar (Unifa), STIE-STKIP Yayasan Pendidikan Ujung Pandang (YPUP) dan Sekolah Tinggi Imu Ekonomi AMKOP.

Kepala Biro CSR Semen Tonasa Ilyas HM yang turut menguji mahasiswa peserta seleksi menambahkan, peserta PMMB yang dinyatakan lulus akan magang selama 6 bulan.

• Semen Tonasa Terima 19 Mahasiswa Magang Bersertifikat

• VIDEO: Rekrut 20 Mahasiswa Magang Bersertifikat, Ini Harapan Dirut Tonasa

"Jadi selama 6 bulan, mereka akan bekerja di PT Semen Tonasa layaknya karyawan Semen Tonasa lainnya," kata Ilyas HM.

"Mereka nantinya akan diberikan tanggung jawab dalam menyelesaikan jobdesk yang telah ditetapkan sebelumnya," pungkas Ilyas HM. 

Magang Tahun 2019

Sementara itu, pada tahun 2019 lalu, PT Semen Tonasa (Persero) menerima 19 mahasiswa magang bersertifikat.

Lalu pada pertengahan tahun 2019 kembali menerima peserta Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB).

Jumlahnya lebih banyak sekitar 32 orang, melebihi kuota yang diamanatkan Kementerian BUMN.

GM of Human Capital Semen Tonasa, Abdul Rachmat Noer mengatakan, PMMB ini merupakan program wajib Kementrian BUMN.

"Bedanya PMMB awal 2019 diikuti 19 mahasiswa Unhas. Nah PMMB yang dimulai 1 Agustus 2019 ini diikuti 9 Perguruan Tinggi," katanya.

• Akhir Pekan, Berikut Jadwal Liga Inggris, Liverpool, Man United, Manchester City Hingga Chelsea

• UPT Pendapatan Pangkep Sebut Pajak Randis Semen Tonasa Menunggak Hingga Rp 111 Juta

Kesembilan PT tersebut yakni, Universitas Hasanuddin, UNM, UIN Alauddin, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Muhammadiyah, Unifa, STIA Lan, PNUP, dan ATIM.

32 mahasiswa magang di Semen Tonasa telah melalui proses seleksi yang ketat sebelum memulai magang.

"Kami terima 64 mahasiswa yang telah diseleksi internal oleh pihak kampus. Pun konsentrasi keilmuannya sekitar 20 bidang.

"Nah 64 ini kami yang seleksi, dan mengerucut jadi 32 orang," kata Rachmat.

Selanjutnya para mahasiswa akan menjalani magang selama 6 bulan dan ditugaskan di beberapa unit kerja sesuai latar belakang keilmuan.

"Para mahasiswa akan mendapatkan banyak benefit selama menjalani proses magang.

• Satreskrim Polres Pangkep Tangkap Pencuri Kabel Milik PT Semen Tonasa

• CSR Semen Tonasa Bantu Korban Banjir di Kalimantan Timur

"Kami beri honorium 70 persen dari gaji UMK Pangkep hingga akomodasi selama 6 bulan ," katanya.

Inti dari PMMB ini bagaimana mendidik mahasiswa menjadi enterpreneurship.

"Tugas akhir akan diberi tiap mentor, untuk mendapat sertifikat industri.

Nantinya mereka bila mendaftar di BUMN, akan diprioritaskan untuk menjadi karyawan," ujarnya.(tribun-timur.com)