Najwa Shihab
Najwa Shihab Saksinya, Bos PPP Berani Sebut Abraham Samad Mantan Ketua KPK Lebay
Setelah panas dibahas di ILC TV One, tema yang senada juga dibahas di acara Mata Najwa acara Najwa Shihab. Pihak kreatif mengangkat tema soal pelemah
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok presenter Najwa Shihab Saksinya, Bos PPP Berani Sebut Abraham Samad Mantan Ketua KPK Lebay
Setelah panas dibahas di ILC TV One, tema yang senada juga dibahas di acara Mata Najwa acara Najwa Shihab.
Pihak kreatif mengangkat tema soal pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).
Sejumlah sosok hadir membahas materi tersebut dipandu putri Quraish Shihab itu.
Salah satu momen yang mencuri perhatian yakni saat Mantan Ketua KPK Abraham Samad memberikan nilai nol untuk 'nyali' KPK kini.
Dilansir TribunWow.com, Abraham Samad menganggap KPK kini sudah tak memiliki daya apapun untuk memberantas korupsi.
• 5 Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi Setiap Malam Jumat & Hari Jumat, Ini Hadist-hadistnya
• Ular King Kobra Garaga Ditawar Rp 350 Juta, ini Reaksi Panji Petualang
• Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besar Indonesia Besok, Jumat 17 Januari 2020: 23 Kota Akan Turun Hujan
Namun, pernyataannya itu justru dianggap berlebihan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Arsul Sani.
Hal itu disampaikan saat keduanya menjadi bintang tamu dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (15/1/2020).
Dalam kesempatan itu, mulanya Abraham Samad menyebut KPK kini sudah lumpuh.
Tak hanya itu, Abraham Samad bahkan mengumpamakan kondisi KPK kini layaknya orang yang terkena penyakit stroke.
"Saya melihat begini, apa yang disampaikan semua orang mungkin yang hadir di sini pasti sepakat bahwa KPK sekarang ini KPK yang sudah lumpuh ya," ucap Abraham Samad.
"Sudah strok, sudah enggak bisa berbuat apa-apa karena undang-undang itu," imbuhnya.
Abraham Samad menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu segera mengeluarkan Peraturan Presiden Pengganti Undnag-undang (Perppu).
Hal itu dinilainya perlu untuk membatalkan Undang-Undang KPK hasil revisi yang kini berlaku.
"Oleh karena itu satu-satunya cara kalau kita ingin mengembalikan KPK seperti dulu, kita berharap nih presiden mengeluarkan Perppu," kata Abraham Samad.
"Itu harapan kita."
Andai kata Undang-Undang KPK yang baru tetap diberlakukan, Abraham Samad menduga lembaga antirasuah itu tak akan lagi sekuat dulu.
"Kalau undang-undang hasil revisi terus dilanjutkan maka saya sangat yakin dan seyakin-yakinnya saya, bahwa peristiwa yang terjadi hari ini akan terjadi lagi di kemudian hari," ujar Abraham Samad.
• Prof Akbar Silo Perkenalkan Pasangannya di Pilkada Selayar
• Jadi Permaisuri Raja Keraton Agung Sejagat tapi Bukan Istri, Fanni Ternyata Ingin Jadi YouTuber
• Daftar 18 Pemain Persib Terbang ke Malaysia, 3 Pemain Asal Brasil: Teja Paku Alam Tendang I Made
Terkait hal itu, presenter Najwa Shihab langsung memintanya memberikan nilai terhadap 'nyali' KPK kini.
"Jadi kalau sekarang dua bulan menakar nyalinya Anda kasih berapa nyali KPK?," ucap Najwa Shihab.
"Ya nol lah, kan saya sudah bilang KPKnya sudah mati. Jadi udah enggak ada."
Pernyataan Abraham Samad itu pun langsung ditanggapi oleh Sekjen PPP Arsul Sani.
Ia menganggap, penilaian Abraham Samad terhadap 'nyali' KPK kini itu terlalu berlebihan.
"Saya kira kita ini lebay betul lah, berlebihan," kata Arsul Sani.
"KPK mati, KPK lumpuh, wong masih bisa OTT seminggu dua kali kok dan juga melakukan pemanggilan-pemanggilan."
Menurut Arsul Sani, kondisi KPK kini tak seburuk apa yang dipikirkan Abraham Samad.
"Artinya proses hukum sedang berjalan," ujarnya.
"Jadi setiap masa, di zamannya Pak Abraham Samad juga ada persoalan-persoalannya."
• Pengurus KREKI Dikukuhkan di Baruga Patingalloang Rujab Gubernur Sulsel, Tujuannya?
• Dulu Bantu Nike Ardilla, Pria ini Kini Jatuh Miskin & Jadi Pemulung Setelah Sang Artis Cantik Wafat
• Kabar Gembira Buat RT/RW di Makassar, Anggarannya Sudah Dibahas di DPRD Kota Berikut Hasilnya
Arsul Sani menilai, setiap kepemimpinan KPK selalu memiliki masalah tersendiri,
"Dan setiap masa kepemimpinan tentu persoalannya berbeda-beda," kata dia.
Pernyataan Arsul Sani itu juga langsung ditanggapi oleh Najwa Shihab.
"Bang Arsul, jadi Anda menjadikan contoh OTT Bupati Sidoarjo itu contoh KPK masih bertaji?," tanya Najwa Shihab.
"Betul, ya bukan hanya itu kita lihat juga masih melakukan pemanggilan terhadap pihak tertentu," jawab Arsul Sani.
"Di mana lumpuhnya? Jangan terlalu lebay lah kita itu," sambung Arsul Sani.
Simak video berikut ini menit 5.35: