Tribun Mamasa
Diklaim Miliki Rumah Layak Huni, Berikut Fakta Warga Mamasa Hidup di Gubuk Reyot
Pappa (74) dan Mariam warga Dusun Dengen, Desa Osango, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulbar, menjadi perhatian publik.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Suryana Anas
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Pappa (74) dan Mariam warga Dusun Dengen, Desa Osango, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulbar, menjadi perhatian publik.
Pasalnya, Pappa dan istrinya tinggal di atas gubuk reyot sejak Belasan tahun silam.
Pappa dan keluarganya menjadi perhatian publik sejak diberitakan pada Selasa (14/1/2020).
Berdasarkan pengakuan, Pappa dan Mariam seperti diberitakan sebelumnya, bahwa iya tinggal di gubuk reyot sejak kurang lebih 16 tahun lalu.
Sebelum ia memilih menetap di gubuk tidak layak huni yang ia tinggali kini, ia dan istrinya tinggal di lereng bukit yang kini jadi kawasan perumahan dinas.
Kepada awak media, ia mengaku lokasi yang ia tinggali sebelumnya dijual saudara dari istrinya.
Sejak saat itu, ia memilih pindah di atas puncak bukit, tepat di belakang Kantor PKPP Mamasa.
Setelah diberitakan, muncul berbagai tanggapan yang menyatakan bahwa Pappa dan keluarganya memiliki rumah yang layak di Dusun Keppe, Desa Osango.
Sebelumnya, Pappa mengaku ada rumah di atas Dusun Keppe yang dulunya ditinggali, namun rumah itu milik cucunya, yang diketahui bernama Nori.
Berdasarkan penelusuran Tribunmamasa.com, terdapat salah satu rumah di Dusun Keppe yang ditinggali Nori.
Namun menurut keterangan Nori, sebagian dari rumah itu miliknya, hanya dapur yang pernah dibangun oleh kakeknya yaitu Pappa.
"Iya ini rumah rumah saya waktu saya masih kerja di Mamuju," ungkap Nori, Rabu (15/1/2020) pagi.
Nori membenarkan kakek dan neneknya pernah diberi bantuan untuk perbaikan rumah, namun hanya berukuran kurang lebih 3x5 meter. Saat ini rumah itu dijadikan dapur.
"Hanya dapur yang dia bangun," kata Nori lanjut.
Berikut faktanya;