Polisi Selidiki Darah di Mulut Warga Bitung yang Tewas di Rumah Kos Jl Ujung Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polisi masih menyelidiki penyebab kematian penghuni kamar kos Ujung di Jl Ujung, Kecamatan Bontoala, Makassar, Selasa (14/1/2020) siang.

"Untuk penyebabnya kami belum bisa kita simpulkan. Ada tim dari Inafis, dari Dokpol, jadi lqngkah awal yang kita lakukan melakukan pengecekan," kata Kapolsek Bontoala Kompol Andry Lilikay.

Ia pun memastikan kartu identitas yang ditemukan di TKP adalah milik korban.

Di kartu identitas berkop Kota Bitung Sulawesi Tenggara itu, tertera nama David Allan Makahinda, tempat tanggal lahir Bitung 6-10-1992, alamat Madidir Ure, Kecamatan Madidir.

"Identitas mayat sudah kita ketemukan KTPnya. Dari KTPnya itu dia seorang mahasiswa," ujarnya.

Untuk mengungkap kasus kematian David, pihaknya mengaku telah memeriksa sejumlah saksi, diantaranya penghuni kos lainnya dan penjaga kos.

penjaga kamar kos, Arman (32) Marsini mengaku berasal dari Manado Sulawesi Tenggara.

"Namanya Marsini, mengaku dari Manado. Dia mulai masuk tanggal 6 bukan ini, alasannya mau sekolah di PIP untuk ambil sertifikat," ujar Arman.

Belum diketahui penyebab kematiannya. Namun kata Arman, ia melihat mulut korban mengeluarkan darah.

"Posisinya terlentang dan ada keluar darah di mulutnya saya lihat," ujarnya.

Temuan mayat itu, lanjut Arman pertama kali dilibat oleh Irsan (33) penghuni kamar 15, diantarai satu kamar dari temuan mayat tersebut.

"Yang penghuni kamar 15 pertama (Irsan) lihat, dia bilang pas pulang dari sekolah di PIP, dia cium bau busuk. Terus pergi meludah di luar dia lihatmi ada orang karena terbukaji pintu kamarnya. Dia telponmi pemilik kos jadi saya ditelpon pemilik kos untuk ce kesini," tuturnya.

Jenazah Marisini kini dibawa Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel ke ryang Forensik Biddokkes Polda Sulsel.