Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Umrah Awal Tahun 2020

Jamaah Umrah Asal Makassar Manja-manjaan di Arafah, Rumah Abu Lahab Jadi WC di Samping Marwah

Korban penggusuran proyek pengembangan Masjidil Haram dibangunkan kompleks perumahan mewah di sekitar Arafah

Penulis: AS Kambie | Editor: AS Kambie
Jamaah Umrah Asal Makassar Manja-manjaan di Arafah, Rumah Abu Lahab Jadi WC di Samping Marwah - arafah-nahda-13012020c.jpg
dok.tribun
Jamaah umrah bersama Nahda mengabadikan momen kasih sayang di kaki Jabal Rahmah Padang Arafah, Mekah, Senin (13/1/2020). Di tempat inilah pusat ibadah haji, wukuf.
Jamaah Umrah Asal Makassar Manja-manjaan di Arafah, Rumah Abu Lahab Jadi WC di Samping Marwah - arafah-nahda-13012020.jpg
dok.tribun
Jamaah umrah bersama Nahda di Padang Arafah, Mekah, Senin (13/1/2020).
Jamaah Umrah Asal Makassar Manja-manjaan di Arafah, Rumah Abu Lahab Jadi WC di Samping Marwah - jabal-tsur-13012020.jpg
dok.tribun
Jamaah Umrah bersama Nahda foto bersama berlatar belakang Jabal Tsur, Mekah, Senin (13/1/2020). Di puncak tertinggi Jabal Tsur itulah letak goa yang ditempati Rasulullah Muhammad SAW bersama Abubakar Ash-Shiddiq tiga hari tiga malam saat akan hijrah ke Madinah.

Tiga hari tiga malam Rasulullah Muhammad SAW dalam goa itu bersama Abubakar Ash-Shiddiq.

Hari ke-4 datang orang menjemput Nabi dan Abubakar Ash-Shiddiq kemudian dibawa ke arah Yaman kemudian ke arah Jeddah kemudian belok ke Madinah.

Itulah hijrah. Terjadi 1440 tahun lalu.

Terarah di Arafah
Dari Jabal Tsur, jamaah umrah bersama Nahda diantar ke Arafah.

Sebelum tiba di Arafah, terdapat di sisi kanan bus kompleks perumahan mewah. Perumahan ini dilengkapi Hotel Four Point' By Sheraton.

"Kompleks perumahan mewah ini dibangun untuk korban penggusuran di sekitar Masjidil Haram. Jadi warga Mekah yang rumahnya kena proyek perluasan Masjidil Haram dibangunkan rumah mewah di sini," kata Muthawif Jamaah Umrah bersama Nahda, Ustad Muhammad Saidi MA.

Di Arafah, jamaah umrah bersama Nahda manja-manjaan dengan keluarga masing-masing.

Ada yang Videocall dengan keluarga di Tanah Air untuk meyakinkan bahwa doa mereka sudah dipanjatkan.

Ada juga yang merekam dirinya memanjatkan doa sahabat dan kerabat.

Pada pukul 11.30 WAS, rombongan jamaah umrah bersama Nahda iba di Ji'ranah untuk miqat. Selanjutnya menuju Masjidil Haram pada pukul 12.00 WAS dalam keadaan berpakaian ihram.

Pukul 12.17 WAS, rombongan jamaah umrah bersama Nahda tiba di Jabal Nur. Dari kaki gunung, Ustad Muhammad Saidi menjelaskan posisi Gua Hira di puncak Jabal Nur. "Di sanalah Rasulullah Muhammad SAW menerima wahyu pertama," kata Ustad Muhammad Saidi.

Dalam perjalanan ke Masjidil Haram, rombongan jamaah umrah bersama Nahda juga melintasi pemakaman Ma'la pada sekitar pukul 12.25 WAS.

"Karena waktu Salat Lohor sudah sangat mepet, jadi kita hanya ziarah dari atas bus saja," ujar Ustad Muhammad Saidi kemudian membimbing jamaah umrah bersama Nahda membacakan doa untuk "warga" Ma'la.

Jamaah umrah bersama Nahda masih sempat makan di Hotel Azka Al Safa Mekah kemudian ke Masjidil Haram untuk salat Lohor. Mereka yang sudah niat umrah, langsung thawaf, sai, kemudian tahallul.

Sai tinggal setengah putaran lagi ketika terdengar iqamat Salat Asar. Seketika sai dihentikan dan langsung Salat Asar di lokasi sai. Jamaah umrah bersama Nahda juga masih sempat mengikuti Salat Jenazah sebelum menyelesaikan putaran ketujuh sai.

Setelah tahallul, rombongan jamaah umrah bersama Nahda dibawa ziarah ke tempat lahir Rasulullah Muhammad SAW.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved