Tribun Luwu Timur
Ketua Bawaslu Luwu Timur Ingatkan ASN Hati-hati Main Medsos
Aparatur Sipil Negara (ASN) diingatkan agar berhati-hati jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Suryana Anas
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Aparatur Sipil Negara (ASN) diingatkan agar berhati-hati jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.
Itu disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Luwu Timur, Rahman Atja kepada TribunLutim.com, Senin (13/1/2020).
Apalagi ASN yang kerap menggunakan media sosial seperti facebook.
Diingatkan agar jangan memberi tanda like atau berkomentar yang arahnya mendukung calon.
Sejumlah nama diprediksi maju pada Pilkada yaitu Thorig Husler, Irwan Bachri Syam, Andi Baso Makmur, Aris Situmorang.
Jefrianto Kastiap Pobuti, Abdul Fattah dan sejumlah nama lain.
Seperti diketahui, Kabupaten Luwu Timur akan menggelar Pilkada pada September 2020.
"Hati-hati untuk ASN. Itu bisa melanggar kode etik ASN," kata Rahman di kantornya, Senin (13/1/2020).
"Walaupun sekarang belum ada calon tapi dia sudah sebut nama arah mendukung, itu tidak boleh," imbuhnya.
Rahman mengimbau agar ASN tetap menjaga netralitasnya di Pilkada. Meskipun belum ada calon yang ditetapkan oleh penyelenggara.
"Sebelum dan sesudah tahapan pun, ASN dilarang like atau komentar yang arahnya mendukung," imbuhnya.
Sementara Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Luwu Timur, Sukmawati Suaib memberi penegasan agar ASN menjauhi politik praktis.
"Pokoknya ASN dilarang ikut politik praktis," kata Sukmawaty Suaib.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow Instagram Tribun Timur
Subscribe akun Youtube Tribun Timur
(*)