Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabar Buruk untuk Driver Ojol GoJek - Grab, Dilarang Masuk Restoran Ini, Penjelasan Manajemen

Kabar buruk untuk driver GoJek - Grab, dilarang masuk restoran ini, penjelasan manajemen.

Editor: Edi Sumardi
DOK KOMPAS.COM
Ilustrasi driver ojek online. Kabar buruk untuk driver GoJek - Grab, dilarang masuk restoran ini, penjelasan manajemen. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar buruk untuk driver GoJek - Grab, dilarang masuk restoran ini, penjelasan manajemen.

Sebuah restoran bernama Kalture Progressive Cafe & Resto di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan tengah menjadi perbincangan warganet di media sosial.

Rumah makan ini sempat viral lantaran diduga melarang ojek online masuk ke dalam tempat tersebut untuk memesan pesanan pelanggan.

Kabar tersebut sempat viral setelah adanya unggahan akun Twitter @GojekOnTwitt beberapa waktu lalu.

Dalam unggahan itu, akun tersebut menunjukkan foto tulisan berupa peringatan yang ditempel di pintu kaca restoran tersebut.

Isinya sebagai berikut: "Go-food dan Grab-food silakan menunggu di area pintu masuk atau di teras !!! Dilarang Masuk ke Dalam Area Restoran!!!".

Akun Twitter @GojekOnTwitt mengunggah foto tersbeut dengan keterangan sebagai berikut: "Segitu hinanya kah kita sampai tidak boleh injak kaki lantai mereka.... Padahal kita tanggung biaya sebelum pick up selesai lewat saldo gopay kita.... Adakah aturan @gojekindonesia @gofoodindonesia @GOFOODpartners yang melarang kami melang kah kesana, jawab annya TIDAK".

Hukuman Netizen

Warganet yang tak terima dengan sikap mananejemen restoran, langsung memberikan hukuman.

Caranya adalah mem-bully dan memberikan review buruk di Google.

Bintang Kalture Progressive Cafe & Resto pun hanya 1 dari seharusnya 5.

Pengelola akun Twitter @BanyuSadewa menulis kicauan, "Gilak yah dapet ekspos gini langsung drop ratingnya.

Restonya pelit rejeki sama ojol, langsung dimatiin rejekinya sama netijen.

Pengelola akun Twitter @dranux menulis kicauan, "Efek yg mengerikan netizen langsung menghakimi tanpa memberi kesempatan untuk minta maaf."

Pengelola akun Twitter @selphieusagi menulis kicauan, "Restoran yg mendiskriminasi ojol seperti ini baiknya di-take out aja dari Go Food. Udah jelas sales-nya kebantu krn ojol kok malah mendiskriminasi."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved