Pemkab Luwu Utara Bentuk Posko Siaga di Kecamatan

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pemda Luwu Utara akan mendirikan posko siaga bencana di setiap kecamatan.

Itu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi perubahan iklim yang berpotensi menimbulkan bencana.

Pendirian posko disepakati dalam rapat koordinasi lintas sektor terkait kesiapsiagaan bencana yang dipimpin Sekda Luwu Utara Armiady.

Rapat bersama unsur TNI-Polri, PMI, OPD, dan pemerhati lingkungan berlangsung di Aula Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, Jl Simpurusiang, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Jumat (10/1/2020).

Armiady mengatakan, pendirian posko juga bertujuan agar koordinasi berada dalam satu komando.

Mantan Kepala Dinas Pertanian menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergitas antar sektor terutama dalam menyusun rencana aksi kesiapsiagaan bencana.

"Kolaborasi dan sinergitas pihak terkait sangat dibutuhkan. Yang paling penting adalah rencana aksi dan bagaimana membuktikan aksi tersebut.

Untuk seluruh stakeholder, mainkan peran dan fungsi masing-masing dengan baik tapi jangan mengutamakan egosektoral," pinta Armiady.

Pada kesempatan itu, Armiady juga menekankan pentingnya upaya mitigasi bencana, dimulai dengan kesadaran untuk tidak membuang sampah di sungai.

"Potensi bencana juga bisa diminimalkan jika ada upaya pencegahan.

Seperti tidak membuang sampah di sungai, serta tidak menebang pohon hanya untuk konsumsi pribadi ataupun bisnis.

Ini adalah tugas kita bersama sebab seperti yang saya sampaikan ini dari kita, oleh kita, dan untuk kita," terang dia.

Luwu Utara merupakan wilayah yang terdiri atas tiga dimensi.

Secara geografis, potensi bencana di Luwu Utara dipetakan atas tanah longsor di wilayah pegunungan, banjir dan gempa bumi di dataran rendah dan potensi abrasi di wilayah pesisir.

Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp

Follow akun instagram Tribun Timur:

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

(*)