Kebakaran di Gowa Renggut 3 Nyawa
Kapolsek Somba Opu: Harmiati Hendak Memasak untuk Makan Sahur, Tiba-tiba Api Membesar
Kapolsek Somba Opu, AKP Jamaluddin mengungkapkan, kejadian nahas ini terjadi pada pukul 05:00 Wita.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Kabar duka datang dari Kabupaten Gowa. Kebakaran rumah merenggut nyawa satu keluarga, Kamis (9/1/2020) subuh.
Korban tewas adalah Mansyur, Harmiati dan putra semata wayang pasutri ini, Muh Alif (1).
Kapolsek Somba Opu, AKP Jamaluddin mengungkapkan, kejadian nahas ini terjadi pada pukul 05:00 Wita.
Awalnya, Harmiati (26), hendak memasak untuk makan sahur karena ingin puasa sunnah.
Sementara Mansyur masih tidur bersama Muh Alif.
"Jadi istrinya mau puasa sunnah kodong. Sebenarnya sudah lewat waktu imsak, tapi kan gelap, jadi dia tidak tahu kalau sudah imsak," kata AKP Jamaluddin saat dihubungi Tribun, Jumat (10/1/2020).
Saat Harmiati menyalakan kompor gas, tiba-tiba api membesar membakar seisi rumah termasuk Harmiati, Mansyur dan Alif yang tak bisa menyelamatkan diri dari kepungan.
"Jadi dia mau masak kodong. Pas dinyalakan kompor, api langsung membesar membakar seisi rumah," sambung AKP Jamaluddin.
Perwira polisi tiga balok ini mengungkapkan, selang kompor gas itu rupanya bocor. Gas memenuhi seisi rumah.
Harmiati (26) yang baru bangun tak tahu kalau ada gas yang bocor dan telah memenuhi seisi rumah.
"Tidak natahu kodong. Kan gelap. Jadi langsung penuhi api karena ada gas," ungkap Jamaluddin.
Ketiga korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun nyawa korban tidak tertolong.
Awalnya dirawat di RSUD Syekh Yusuf Gowa, karena luka bakar yang diderita cukup serius, korban dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar.
"Di sana dia meninggal kodong. Istri dan anaknya kemarin. Kalau Bapaknya tadi pi kodong," ungkap Jamaluddin.
Jenazah Harmiati dan putranya Alif telah dikuburkan di Pekuburan Dato ri Panggentungang.
Sedang suaminya, Mansyur rencananya turut dikuburkan di pekuburan yang sama. "Ini saya masih di rumah duka kodong," tandas Jamaluddin.