Angin Muson Asia
Fenomena Angin Muson Asia, BMKG Luwu Utara Imbau Warga Tak Panik
Imbauan ini disampaikan prakirawan Ahmad Sirat ketika memaparkan kondisi cuaca di wilayah utara Sulawesi Selatan dalam rapat koordinasi lintas sektor
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Ansar
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA -Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Andi Jemma Masamba mengimbau masyarakat tidak panik dengan fenomena angin munson Asia.
Imbauan ini disampaikan prakirawan Ahmad Sirat ketika memaparkan kondisi cuaca di wilayah utara Sulawesi Selatan dalam rapat koordinasi lintas sektor terkait kesiapsiagaan bencana.
Rapat dibuka Sekda Luwu Utara Armiady berlangsung di Aula Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, Jl Simpurusiang, Kelurahan Bone Tua, kecamatan Masamba, Jumat (10/11/2020).
Ahmad menjelaskan, fenomena angin munson Asia merupakan hal biasa dan hadir secara periodik, menjadi tanda datangnya musim penghujan.
Secara harfiah, angin munson Asia diartikan sebagai angin baratan yang berasal dari Benua Asia yang membawa massa udara yang banyak dan membawa dampak musim penghujan.
"Dari pantauan kami, meski akan melewati wilayah Sulawesi Selatan, namun pergerakan angin munson Asia tidak melewati wilayah Luwu Utara," katanya.
Menurut BMKG, Luwu Utara pada Januari dan Februari akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Puncak musim penghujan dengan intensitas sangat tinggi diprediksi pada Maret, April, Mei, November, dan Desember.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Subscribe akun Youtube Tribun Timur
(*)