BPBD Wajo
BPBD Wajo Sebut 330 Unit Rumah Rusak Akibat Angin Kencang
Secara rinci, selain merusak rumah warga di 79 desa/kelurahan, juga ada 1 sarana ibadah, 2 sarana kesehatan, 4 sarana pendidikan, 1pasar tradisional d
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo merilis angka kerusakan yang diakibatkan oleh angin kencang Minggu (5/1/2020) lalu.
Hingga pukul 13.00 WITA, BPBD Wajo mencatat setidaknya 330 rumah rusak, yang tersebar di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Wajo.
"Data terkini dampak angin puting beliung per tanggal 9 Januari, ada sekitar 330 rumah yang rusak," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Wajo, Ardi Anugrah, Kamis (9/1/2020) siang.
Secara rinci, selain merusak rumah warga di 79 desa/kelurahan, juga ada 1 sarana ibadah, 2 sarana kesehatan, 4 sarana pendidikan, 1pasar tradisional dan 2 peternakan yang terdampak.
"Ada juga pohon tumbang yang terhitung akibat dampak angin kencang pada hari Minggu lalu, yakni sembilan belas," katanya.
Lebih lanjut, Ardi Anugrah menyebutkan masih ada sejumlah desa/kelurahan yang belum terdata yang diketahui juga terdampak angin kencang.
"Data yang belum kami tampilkan akan dirilis jam 8 malam nanti," katanya.
Sejumlah bantuan pun sudah disalurkan ke masyarakat. Termasuk bantuan dari Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. (*)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Subscribe akun Youtube Tribun Timur
(*)
Ket gam: Salah satu rumah warga yang rusak akibat angin kencang di Kabupaten Wajo, Minggu (5/1/2020) lalu.
(Sumber: Hardiansyah Abdi Gunawan)
Area lampiran
