APBDes di Luwu Utara Harus Tuntas Akhir Bulan Ini

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - 175 aparatur desa mengikuti bimbingan teknis peningkatan kapasitas aparatur desa pengelolaan keuangan desa, sesuai aplikasi sistem informasi keuangan desa (Siskeudes) versi 2.0.2.

Bimtek aparatur desa se-Luwu Utara berlangsung di Hotel Grand Imawan, Makassar, Rabu (8/1/2020).

Terlaksana atas kerjasama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Luwu Utara dan Pusat Pengkajian Ekonomi dan Pengembangan Informasi Keuangan Daerah.

Hadiri Direktur Fasilitasi Keuangan dan Aset Pemerintah Desa Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Benny Irawan.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menyebutkan beberapa hal yang harus dipahami dalam pengelolaan kauangan desa.

Pertama adalah perencanaan, kemudian pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan serta pertanggungjawaban.

"Dengan sosialisasi ini nantinya APBDes dapat segera disusun dan diimplementasikan. Karena yang terpenting adalah memastikan semua kebijakan yang kita buat dapat bermanfaat bagi masyarakat," kata Indah.

Ia meminta, penyusunan APBDes akhir Januari telah tuntas, sehingga Februari sudah bisa bekerja.

"Pastikan penerimaan dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan kewenangan desa itu dilaksanakan melalui rekening kas desa," ujar Indah.

Ia juga berpesan agar segera membentuk kelompok kerja antara camat, kasi PMD kecamatan, tenaga pendamping, kades, dan perangkat desa lainnya.

"Adakan pertemuan rutin guna mempercepat laporan pertanggungjawaban, segera mengetahui permasalahan yang terjadi di lapangan," katanya.

Untuk operator aplikasi, lanjut dia segera bergerak cepat, bersinergi, dan berkolaborasi dengan baik bersama kepala desa dan aparatur desa untuk melakukan percepatan penyusunan APBDes.

"Semoga pengetahuan operator kita bertambah guna mempercepat penyelesaian APBDes di desa masing-masing, karena APBDes sangat dinanti masyarakat kita," pungkasnya.

Kepala PMD Luwu Utara, Misbah juga berharap agar perangkat desa segera melakukan penginputan rancangan APBDes sesuai Siskeudes 2.0.2.

"Dengan penerapan aplikasi Siskeudes 2.0.2. ini, akan lebih memastikan bahwa aktivitas pengelolaan keuangan desa di Luwu Utara ini sudah selangkah lebih maju," katanya.

"Ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk menghindari kesalahan-kesalahan apapun yang bisa saja terjadi," tuturnya.

Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

(*)