Reynhard Sinaga
11 Fakta Terkait Reynhard Sinaga: Respon Keluarga di Indonesia, Anak Pengusaha, Pendidikan Wow
Daftar 11 fakta terkait Reynhard Sinaga: tak terlihat stres, respon keluarga di Indonesia, anak pengusaha.
8. Terungkap pada Juni 2017
Ilustrasi
Tanggal 2 Juni 2017 pada pukul 05:51 pagi, seorang pria menelepon Kepolisian Manchester dan melaporkan penyerangan.
Sekitar 10 menit setelah laporan disampaikan, polisi datang ke apartemen Reynhard Sinaga dan menemukan Reynhard Sinaga terkapar tak sadarkan diri dengan luka parah di kepala.
Pria yang melaporkan insiden itu ditahan dengan dugaan melakukan penyerangan.
Reyhnard Sinaga kemudian dibawa ke rumah sakit Manchester dan saat sadar, satu hari kemudian, meminta telepon selulernya ke polisi.
Ia sempat memberikan nomor kunci telepon yang salah ke polisi dan sempat merebut teleponnya itu.
Dari telepon inilah kemudian terungkap, Reynhard Sinaga melakukan perkosaan terhadap pria yang memukulnya.
Apa yang terjadi dengan korban yang pertama melaporkan?
Polisi mengatakan, korban pertama yang melaporkan ini tengah keluar untuk minum-minum bersama teman-temannya dan bertemu Reynhard Sinaga saat tersesat.
Ia ditawari minum dan terbangun saat Reynhard Sinaga berupaya memperkosanya.
Pria itu melawan, mengambil telepon dan berusaha lari.
Namun Reynhard Sinaga masih berusaha menyerangnya dan saat itulah korban memukul pria kelahiran Jambi ini dan menelepon polisi.
Saat terjaga, korban dalam posisi tengkurap dan Reynhard Sinaga tengah menindihnya dalam keadaan tanpa busana.
Polisi memperkirakan Reynhard Sinaga kembali menyerang korban karena telepon yang diambil korban untuk menelepon polisi adalah miliknya, dan berisi rekaman semua tindak perkosaan itu.
Dengan bukti ini, polisi menangkap Reynhard Sinaga dengan dakwaan perkosaan pada 3 Juni 2017.
Pada pemeriksaan pertama pada 4 Juni 2017, Reynhard Sinaga menyatakan bahwa hubungan seksual itu adalah suka sama suka dan bahwa korban dalam keadaan terjaga.
Setelah insiden ini, polisi kemudian menemukan korban yang lain dalam kejadian perkosaan pada 23 April 2017.
Polisi juga menemukan bukti-bukti lainnya -selain 2 iPhone- melalui 5 laptop, dan 4 penyimpan data dengan total dokumen sebanyak 3,29 terabite.
Dari bukti-bukti ini, terutama video pemerkosaan berjam-jam serta foto-foto, polisi mulai melacak para korban.
Sebagian korban mengatakan mereka bahkan belum memberitahu keluarga atau teman karena trauma.
Kepolisian Manchester mengatakan para korban lain sulit diidentifikasi karena stigma dan perasaan malu menjadi korban perkosaan pria.
Polisi bekerja sama dengan unit rumah sakit yang khusus menangani serangan seksual di Manchester, Saint Mary's Sexual Assault Referral Centre, karena sebagian korban tidak menyadari diperkosa sampai dikontak dan diberitahu oleh polisi.
Campuran obat bius GHB dan alkohol dalam jumlah besar menyebabkan banyak korban kehilangan ingatan atas apa yang terjadi, kata polisi.
Salah satu dampak obat itu adalah tubuh korban melonggar dan mudah dipenetrasi sehingga tidak menyadari apa yang terjadi pada mereka, kata polisi mengutip pakar toksikologi.
Sebagian korban mengatakan mereka sangat khawatir berita dari pers akan mengungkap mereka sebagai korban perkosaan Reynhard Sinaga.