11 Fakta Terkait Reynhard Sinaga: Respon Keluarga di Indonesia, Anak Pengusaha, Pendidikan Wow

10. Akui Dirinya Gay

Reynhard Sinaga

Gulfan Afero mengatakan jika Reynahard Sinaga mengakui dirinya Gay.

Dia beberapa kali bertemu dengan Reynhard Sinaga di penjara dan sempat berbicara "dari hati ke hati".

"Dia mengakui dia gay, dan dia memang menyatakan dari hati ke hati ke saya, dia melakukan hubungan seks dengan kurang lebih 200 orang dalam kasus ini," kata Gulfan Afero kepada wartawan BBC News Indonesia, Endang Nurdin.

"Jumlah ini, dalam pengamatan kami hampir klop dengan yang didata polisi berdasarkan bukti rekaman video 193 orang."

"Reynhard menyatakan bahwa dia melakukan hubungan seks dengan para korban yang didata oleh pihak polisi tapi dia menyatakan hubungan tersebut suka sama suka, tak ada unsur paksaan, dan [tak ada] pemerkosaan," tambahnya.

Polisi tidak menemukan obat bius di apartemen Reynhard Sinaga, namun hakim Goddard dalam keputusannya menyatakan kesimpulan logis yang dapat diambil setelah melihat video berjam-jam korban yang tidak sadar saat hubungan seksual itu, adalah bahwa Reynhard Sinaga mencampur obat bius dengan minuman keras yang ditawarkan kepada korban.

Gulfan Afero juga mengatakan bahwa sejak awal pihak KBRI berkomunikasi dengan keluarga Reynhard Sinaga.

"Reynhard digambarkan [pihak keluarga] sebagai anak yang baik, rajin beribadah, rajin ke gereja. Di sisi lain, Reynhard cerdas, lulusan arsitektur, dua magister di Universitas Manchester dan S3 di universitas Leeds," kata Gulfan Afero.

Hakim Goddard yang memimpin empat sidang kasus perkosaan berantai ini mengatakan menerima surat dari ibu dan adik perempuan Reynhard Sinaga.

"Saya telah membaca 2 referensi dari ibu dan adik perempuan Anda. Mereka tak tahu bahwa Anda adalah pemerkosa berdarah dingin, licik dan penuh perhitungan," kata hakim dalam putusan sidang kedua pada Juni 2019.