Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Truk Kecelakaan di Jeneponto

Fakta-fakta Truk Kontainer Terguling di Jeneponto, Sopir Tewas

Kejadian nahas ini dilaporkan terjadi pada pukul 08:30 Wita, Senin (6/1/2020) pagi tadi.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
Dok Lantas Polres Jeneponto
Mobil truk kontainer terlibat kecelakaan dan menutupi ruas jalan Poros Jeneponto-Bantaeng. 

Pria kelahiran 12 Juni 1997 ini berasal dari Kampung Lamangkia, Desa Banggae, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar.

Sedang koleganya bernama Amriadi Bin Jamaluddin Daeng Ropu. Umurnya 24 tahun. Ia ikut satu mobil dengan Syamsul.

Amriadi tercatat beralamat di Kampung Bolo, Desa Banggae, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar.

3. Muat Beban 18 Ton

Polisi menyampaikan mobil truk kontainer itu membawa muatan minuman kemasan. Beratnya disebutkan mencapai 18 ton.

Minuman kemasan yang dimuat itu berjenis ale-ale. Dibawa dari Kota Makassar menuju Kabupaten Bantaeng.

"Diperkirakan berat muatan sekitar 18 ton," kata Kasubbag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul kepada Tribun.

4. Diduga Rem Blong

Semua bermula ketika mobil kontainer ini melaju dari arah Kota Makassar menuju Kabupaten Bantaeng.

Nasib nahas menghampiri ketika hendak mendaki di tanjakan Camba Lompoa, Desa Balang Baru Kecamatan Tarowang.

Truk lalu berjalan mundur ke belakang. Truk menambrak mobil angkutan umum yang terparkir di belakangnya.

"Kemudian mobil truck itu terguling dan terbalik dengan posisi melintang di tengah jalan," kata Kasubbag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul.

Polisi menyampaikan rem mobil truk kontainer itu diduga blong atau tidak berfungsi.

Hal itulah yang membuat sopir tidak bisa mengusai mobil.

Karena rem blong, mobil truk lalu berjalan mundur hingga menambrak mobil angkutan umum yang terparkir di belakangnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved