Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nurdin Abdullah Bagi bagi Uang

Di Jakarta Nurdin Abdullah Bagi-bagi Uang Rp 500 Ribu ke Korban Banjir

Mereka yang mendapatkan bantuan dari Nurdin adalah korban banjir yang juga perantau asal Sulawesi Selatan.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Syamsul Bahri
Rahmat Al Kafi -
Suasana saat Gubernur Sulsel memberikan bantuan kepada korban banjir di Jakarta. 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, M Nurdin Abdullah bagi-bagi uang kepada korban banjir di Koja, Jakarta Utara.

Mereka yang mendapatkan bantuan dari Nurdin adalah korban banjir yang juga perantau asal Sulawesi Selatan.

Salah seorang mahasiswa asal Sulsel yang turut hadir dalam pemberian bantuan ini, Rahmat Al-Kafi mengatakan jumlah besaran uang yang diberikan kepad korban bencana sebanyak Rp 500 ribu perorang.

Dari daftar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Jakarta, sebanyak 100 orang warga yang mendapatkan bantuan.

Pemberian sembako dari Gubernur Sulsel yang berlangsung di Jakarta Islamic Center ini juga diberikan sembako.

"Pak Gubernur Sulsel didampingi Ketum BPP KKSS Muchlis Patahna tadi memberikan bantuan kepada warga Sulsel yang terkena dampak banjir di Koja. Mereka (korban) mengaku syukur karena mendapat bantuan langsung dari Gubernur," kata Rahmat, yang juga Ketua Umum PB IKAMI Sulsel, Senin (6/1/2020).

Sementara itu, Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah saat dikonfirmasi via telpon belum mau memberikan komentar terkait dengan hal tersebut.

Sekedar diketahui, banjir yang terjadi di Jakarta akibat cuaca ekstrem yang sedang berlangsung di hampir semua wilayah di Indonesia.

Intensitas hujan yang tinggi membuat saluran air di ibukota Jakarta meluap hingga merembes ke rumah rumah warga dan kawasan publik.

Bencana alam ini juga diketahui tidak hanya terjadi di Jakarta, Sulawesi Selatan pun demikian.

Sudah sepekan Sulsel diguyur hujan lebat. Selain itu angin kencang, dan longsor juga terjadi di Sulsel.

Dampak curah hujan ini pun mengakibatkan tebing di Lembang Buttu Limbong, Kecamatan Bittuang, Tana Toraja, setinggi 50 meter longsor dan menimpa 3 rumah warga.

Angin kencang yang berlangsung di Makassar juga membuat pohon-pohon tua tumbang, dan menimpa sejumlah rumah bahkan pengendara di Jl Borong Raya, Kota Makassar.

Dikonfirmasi, Kepala BPBD Tana Toraja Alfian Andi Lolo mengatakan ketiga rumah warga yang tertimpa material longsor bercampur lumpur merusak dinding rumah, bagian dapur serta perabot rumah tangga.

“Longsor yang menimpa rumah warga tersebut terjadi sejak Rabu (01/01/2020) malam, dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 3 atau sebanyak 11 jiwa, beruntung tidak ada korban jiwa, kami BPBD untuk sementara berupaya memindahkan material longsor berupa lumpur, batu dan kayu,” kata Alfian.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved