Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cuaca Ekstrem

Waspada, Sulawesi Selatan Berpotensi Dilanda Angin Kencang, Hujan dan Petir

Wilayah Sulsel berpotensi dilanda hujan deras disertai dengan petir dan angin kencang. Kecepatan angin saat ini mencapai 26 knot di atas normal.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Sudirman
BMKG
BMKG merilis peringatan dini cuaca ekstrem hingga (7/1/2020). Sebagian besar wilayah di Pulau Jawa dan Sulawesi alami hujan yang disertai petir. (ilustrasi) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar, mengeluarkan peringatan waspada dengan cuaca ekstrem.

Wilayah Sulsel berpotensi dilanda hujan deras disertai dengan petir dan angin kencang. Kecepatan angin saat ini mencapai 26 knot di atas normal.

"Kami minta warga untuk berhati hati, karena kecepatan angin cukup tinggi," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar, Irwansyah Nasution.

Sebelumnya, BMKG juga mengeluarkan peringatan dinj terkait cuaca ekstem sepekan ke depan.

Cuaca ekstrem terjadi karena kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan masih adanya potensi hujan lebat dibeberapa wilayah Indonesia untuk sepekan kedepan, termasuk Sulawesi Selatan.

Hal itu dipicu berkurangnya pola tekanan rendah di Belahan Bumi Utara (BBU), dan meningkatnya pola Tekanan Rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) mengindikasikan terjadinya peningkatan aktifitas Monsun Asia.

"Peningkatan aktifitas Monsun Asia dapat menyebabkan penambahan massa udara basah di wilayah Indonesia, meningkatnya pola tekanan rendah di BBS (sekitar Australia) dapat membentuk pola konvergensi (pertemuan massa udara)," kata Deputi Bidang Meteorologi Drs. R. Mulyono R. Prabowo dalam rilisnya.

Menurutnya, belokan angin menjadi signifikan meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator.

Sementara itu kata dia berdasarkan model prediksi, aktifitas Madden Julian Oscillation (MJO) fase basah diprediksikan mulai aktif di sekitar wilayah Indonesia selama periode sepekan kedepan.

Kondisi ini ujar dia tentunya dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan cukup signifikan di wilayah Indonesia.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow Instagram Tribun Timur

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved