Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KETERLALUAN, Ibu Ini Sekap Empat Putri Kandungnya 10 Tahun Lebih, Dulu Kembang Desa: Aliran Sesat?

KETERLALUAN, Ibu Ini Sekap Empat Putri Kandungnya 10 Tahun Lebih, Dulu Kembang Desa: aliran sesat?

Editor: Hasrul
Polsek Pakis
Kekejaman Ibu Tua Malang Kurung 4 Anak Gadisnya hingga Berumur 40 Tahun 

TRIBUN-TIMUR.COM - KETERLALUAN, Ibu Ini Sekap Empat Putri Kandungnya 10 Tahun Lebih, Dulu Kembang Desa: aliran sesat?

Kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya tentu tak bisa diukur.

Sebagaimana pribahasa yang berbunyi "Kasih Sayang Ibu Sepanjang Masa"

Namun, kalimat tersebut nampaknya tak berlaku bagi Asminiwati dan tiga saudara perempuannya.

Asminiwati, wanita berusia 45 tahun menjadi korban terduga penyekapan di Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Penyekapan dilakukan oleh ibunya sendiri, seorang ibu tua yang memiliki empat orang anak, dengan suami yang telah meninggal beberapa tahun silam.

Kasus perlahan mulai terkuak setelah ada satu anak yang kabur keluar dari rumah dan bercerita kepada orang luar.

Satu anak ibu tua di Malang itu diketahui pernah kabur.

Ilustrasi penyekapan
Ilustrasi penyekapan ()

Ibu yang mengurung anak perempuannya hingga ada yang berumur 45 tahun itu adalah Artimunah (62).

Keempat anak kandung Artimunah masing-masing bernama Asminiwati (45), Titin Yuliarsih (42), Virnawati (40) dan Anis Mufidah (36).

Semua anak Artimunah tersebut tidak bekerja dan berjenis kelamin perempuan.

Artimunah hidup hanya dengan empat orang anaknya, setelah suaminya meninggal dunia beberapa tahun silam.

Ada cerita menarik dari satu di antara keempat anak korban penyekapan Artimunah tersebut.

Rumah wanita di Malang yang mengurung keempat anak perempuannya dalam kamar selama bertahun-tahun. Diduga kena doktrin ekstrem.
Rumah wanita di Malang yang mengurung keempat anak perempuannya dalam kamar selama bertahun-tahun. Diduga kena doktrin ekstrem. (DOK./POLSEK PAKIS)

Seorang anak yang disekap, Asminiwati, ternyata dulunya sempat menjadi kembang desa saat dia masih duduk di bangku SMA.

“Salah satu anak bu Artimunah itu dulu kabarnya jadi kembang desa,” ujar Camat Pakis, Agus Harianto, ketika ditemui TribunJatim.com, Sabtu (4/1/2020).

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved