Breaking News
Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Gowa

Tinggi Air Bendungan Bili-bili Dipastikan di Bawah Normal, Warga Diminta Tak Panik

Balai Besar Wilayah Sungai Pompengang (BBWSPJ) memastikan tinggi muka air Bendungan Bili-bili masih di bawah normal.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Ansar
ari maryadi/tribungowa.com
Pantauan kondisi jalanan wilayah Kabupaten Gowa. Hujan mengguyur sejumlah wilayah Kabupaten Gowa. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Hujan terus mengguyur wilayah Kabupaten Gowa selama tiga hari ini pada awal tahun 2020.

Balai Besar Wilayah Sungai Pompengang (BBWSPJ) memastikan tinggi muka air Bendungan Bili-bili masih di bawah normal.

Hal itu disampaikan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengang ketika dikonfirmasi soal tinggi muka air Bendungan Bili-bili.

"Kondisi hari ini pukul 14:00 elevasi 80.32 mpdl, masih jauh di bawah normal," kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengang (BBWSPJ), Suparji saat dihubungi Tribun, Jumat (3/1/2020) sore.

Warga Kabupaten Gowa diminta tidak panik. Suparji juga meminta warga tidak mudah percaya terhadap informasi hoaks yang berseliweran di media sosial.

"Ini masih jauh di bawah normal. Elevasi normal kita 99.5. Sedangkan ini masih jauh di bawah normal," terangnya.

Suparji menjeleskan, tim rutin melakukan pemantauan terhadap kondisi tinggi muka air.

Pemantauan dilakukan hampir setiap saat di lokasi Bendungan.

Sementara pelaporan disampaikan rutin tiga kali dalam sehari. Yakni pada pukul 08;00, pukul 12:00 dan pukul 17:00 Wita.

"Jangan mudah percaya pada informasi hoaks. Kebutuhan listrik pun kita masih kurang," ucapnya.

Menurut Suparji, kondisi norma kebutuhan listrik sejatinya 18 meter kubik. Sedang ini kondisi saat ini hanya 10 meter kubik.

Sebelumnya beredar pesan berantai pada sejumlah media sosial soal status waspada bendungan Bili-bili.

Pesan berantai tersebut mengatasnamakan Bupati Gowa. Beredar pada sejumlah Grup WhatsApp.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan memastikan pesan berantai tersebut merupakan informasi hoaks.

Penelusuran Tribun, pesan berantai tersebut diduga merupakan imbauan Bupati Gowa pada awal tahun 2019 lalu.

Ketika itu, Selasa (22/1/2019), banjir menerjang wilayah Kabupaten Gowa.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow Instagram Tribun Timur

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved