Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dekranasda Sulsel

Genjot Produk UKM, Dekranasda Sulsel Kerjasama Lima Hotel Pasarkan Sendal 'Eceng Gondok'

Hal itu terlihat dari kerjasama yang dijalin oleh sejumlah hotel dengan Dekranasda untuk memanfaatkan produk UKM sebagai pelengkap di sektor hotel.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ansar
Humas Pemprov Sulsel
Ketua Dekranasda Sulsel Lies F Nurdin. 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Komitmen Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Selatan meningkatkan kesejahteraan bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) mulai terlihat di tahun 2020.

Hal itu terlihat dari kerjasama yang dijalin oleh sejumlah hotel dengan Dekranasda untuk memanfaatkan produk UKM sebagai pelengkap disektor hotel.

"Alhamdulillah sudah ada lima hotel bekerjasama dengan Dekranasda. Adapun produk UKM yang di drop ke hotel," kata Ketua Dekranasda Sulsel, Lies F Nurdin di Baruga Lounge, Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, (3/1/2020)

"Yakni sandal hotel dari kerajinan enceng gondok, minimal 5000 pasang per bulan selama satu tahun," lanjut dia.

Selain sendal enceng gondok, markisa dan kerajinan bunga akrilik juga mulai dipesan oleh sejumlah BUMN.

"Produk orderannya sampai luar provinsi. Lumayan orderannya ribuan, begitu banyak hasil kerajinan, tentu kami bangga sekali," ujarnya.

Selain itu, Lies F Nurdin juga menggandeng Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan, serta Dinas Koperasi Sulsel untuk mempersiapkan lokasi dan boks jualan bagi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).

"Apapun harus kita lakukan untuk membantu teman-teman IKM," ujarnya.

* Tiga Titik untuk Pasarkan IKM

Lies yang juga Ketua PKK Sulsel menyebutkan di Makassar ada tiga titik untuk menjual produk UKM-nya.

Tiga titik di kota Makassar untuk memasarkan produk kerajinan, yakni di Benteng Rotterdam, kawasan di sekitar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan Jl Manunggal, dan dua titik di Anjungan Pantai Losari yang saat ini sedang dikoordinasikan bersama Pemkot Makassar.

"Di Benteng Rotterdam ada 70 sampi 100 pengunjung setiap harinya, di situ bisa dihadirkan produk kerajinan, tanpa menarik biaya sewa tempat dan listrik," sebut Lies.

Selain menyediakan lokasi, Lies juga mengatakan akan mengusahakan bantuan box berjualan dengan memnfaatkan dana dari CSR perbankan. (*)

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow Instagram Tribun Timur

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved