Damkar Bantaeng Tangkap 2 Ular Mematikan, Masih Ada yang Berkeliaran

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Armada Pemadam Kebakaran (Damkar) Bantaeng, telah mengamankan dua ular berbahaya dalam dua bulan terakhir ini.

Kejadian pertama terjadi di Kelurahan Banyorang, Kecamatan Banyorang, Senin (16/12/2019) lalu.

Ular kobra yang diperkirakan mencapai panjang lebih dua meter tersebut masuk di salon cukur milik warga.

Mengetahui hal itu, Damkar Bantaeng bergerak cepat dan melakukan penangkapan.

Kini, ular tersebut telah diserahkan ke Dinas Kehutanan Bantaeng.

Hari ini, Jumat (3/12/2019), Damkar Bantaeng kembali mengamankan ular sanca, di perbatasan Jeneponto-Bantaeng, tepatnya di Desa Tino.

Ular jenis piton sepanjang kurang lebih dua meter ini, masuk ke dalam pemukiman warga.

Beruntung, Damkar Bantaeng dengan sigap berhasil mengamankan ular tersebut.

Kasi Ops Damkar Bantaeng, Irfan Rusmin, kepada Tribun menjelaskan, bahwa beberapa waktu lalu, pihaknya kembali mendapat laporan.

Yakni seekor kobra di wilayah Kelurahan Banyorang.

Ular tersebut diduga merupakan pasangan dari kobra yang ditangkap oleh Damkar Bantaeng sebelumnya.

"Ada lagi laporan warga, katanya ada kobra yang kembali muncul di Banyorang. Kita duga itu pasangannya yang kita tangkap dulu," jelas Irfan.

Pihaknya sudah merespon laporan tersebut dengan melakukan pencarian di sekitar lokasi.

Hanya saja, hingga kini hasilnya masih nihil.

"Kita sudah lakukan pencarian di lokasi sekitarnya, tapi kita belum temukan sampai saat ini," tambah Irfan.