Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Apa Pantas Seorang Ustaz Mentertawakan Gub DKI yang Sedang Inspeksi Banjir? Yusuf Mansur Klarifikasi

Apa Pantas Seorang Ustaz Mentertawakan Gub DKI yang Sedang Inspeksi Banjir? Yusuf Mansur Klarifikasi

Editor: Ilham Arsyam
kolase Instagram
Ustaz Yusuf Mansur dan Anies Baswedan 

Apa Pantas Seorang Ustaz Mentertawakan Gub DKI yang Sedang Inspeksi banjir? Yusuf Mansur Klarifikasi

TRIBUN-TIMUR.COM - Penceramah ternama Ustadz Yusuf Mansur akhirnya mengklarifikasi tudingan menertawakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang tengah sidak banjir.

Tudingan itu mencuat setelah tangkapan layar live Instagram Anies Baswedan viral di media sosial. 

Di tangkapan layar yang viral itu terlihat akun instagram @yusufmansurnew berkomentar di live Instagram Anies Baswedan. 

Anies Baswedan Terang-terangan Bantah Jokowi soal Penyebab Banjir di Jakarta, Bukan Sampah!

VIDEO: Tak Salahkan Anies Baswedan, Roy Marten Memilih Bersyukur

Tampak akun ini membubuhkan imoji tertawa saat Anies sidak banjir

Setelah viral, Ustadz Yusuf Mansur kemudian memberikan penjelasan terkait masalah tersebut, di media sosial Instagramnya yang telah terverifikasi, pada Kamis (2/1/2020).

Mulanya Ustaz Yusuf Mansur membagikan tangkapan layar live Instagram Anies Baswedan.

Di kolom komentar terlihat akun Instagram Ustaz Yusuf Mansur memberikan tiga emoji tertawa.

Tangkapan layar live Instagram tersebut disertai dengan sebuah narasi yang memojokan Ustaz Yusuf Mansur.

"Apakah pantas seorang Ustaz mentertawakan Gubernur DKI yang sedang inspeksi banjir"

Ustaz Yusuf Mansur kemudian tampak bingung melihat tudingan tersebut.

"Ini saya ga paham. Kok bisa saya menertawakan? Secara saya selalu ngajarin dan nyontohin positif?

Ada yang bisa bantu jawab? Di postingan mana?," tulis Ustaz Yusuf Mansur.

Ustaz Yusuf Mansur menjelaskan dia memang menulis komentar di live Instagram Anies Baswedan.

Ia menulis ajakan untuk membaca surah Al Fatihah.

"Bila itu di live Pak Gub, saya emang ada komen. Tapi nulisnya: Al Faatihah...." tulis Ustaz Yusuf Mansur.

Walau begitu Ustaz Yusuf Mansur tetap meminta maaf kepada Anies Baswedan, ia mengaku khawatir tak sengaja mengirimkan emoji tersebut.

"Bisa jadi, kepeleset tangan abis itu. Bisa jadi. So?

Saya minta maaf bila emang bener.

Tar saya skrinsyut. Dan kasih ke Pak Gub @aniesbaswedan.

Salam hormat buat semua kawan-kawan seIndonesia..." tulis Anies Baswedan.

Ustaz Yusuf Mansur kemudian menjelaskan di live Instagram Anies Baswedan itu ia juga mengajak orang-orang untuk berdoa bersama.

"Saya penasaran, wkwkwkwk.

Masa iya saya ngetawain Pak Gub @aniesbaswedan.

Nih dapat. Beneran. Alhamdulillaah.

Selain nulis al Faatihah, saya inget, saya nulis 1x lg. Dengan tulisan 'yuk kita bantuin doa'," tulis Ustaz Yusuf Mansur.

Ustaz Yusuf Mansur juga mengatakan komentarnya tentang doa itu juga disertai dengan emoji senyum bukannya tertawa.

Ia menjelaskan emoji akan tampak berbeda tergantung dilihat dari tipe ponsel apa yang digunakan oleh orang tersebut.

Apabila mengirimkan emoji senyum menggunakan ponsel dengan sistem operasi iOS, maka emoji tersebut akan berbeda dilihat dari ponsel android.

"Ada juga yang ngasih tau. Sebagai ilmu baru. Bahwa cara ngebaca emoticon bisa jadi beda-beda.

Tergantung siapa ngeliat. Pake iphone. Atau pake samsung. Hehehe.

Lepas dari itu, mohan maaf. Dan met beraktifitas.

Met SIT. Met AYM," tulis Ustaz Yusuf Mansur.

Di unggahan terbaru, Ustadz Yusuf Mansur membagikan komentarnya saat ditertawakan netizen. 

Yusuf Mansur memastikan bahwa tangkapan layar yang viral itu editan alias hoax. 

Meski begitu, dia menanggapi santai netizen yang menertawakan atau menghujatnya. 

Berikut klarifiaksi ustadz Yusuf Mansur selengkapnya: 

"Aslinya sih saya ga perlu klarifikasi2. Asli ga perlu. Jika kita senang hati aja disangka apa aja, ya ga masalah. Jika kita selow aja, kalem aja, cool aja, santuy aja, dikatain apa aja... ya gpp jg. Reaksi pun, doa aja. Senyum aja.

Trs knp dinaikin? Diupload? Hehehe. .

Trgantung. Niatnya apa? Jika niatnya bela diri, malah salah. Ngapain juga bela diri? Kan kudu pake seragam. Dan latihan. Perlu guru juga. Bela diri. Hehehe.

Jika niatnya nyelametin orang2 biar pd ga dosa? Barangkali msh oke. Jika niatnya nyelametin orang biar ga buruk sangka? Ya barangkali klarifikasi2 msh oke. Tapi jika bela diri. Apalagi ada es mosi... Mending jangan. Tambah rame aja.

Gpp banget disangka ini itu, disebut ini itu. Diledek ini itu. Fokus aja ke kerjaan2, program2, dan pewujudan impian2... Jgn disibukkan dg bales2, dan bereaksi yang jelek.

Persepsi orang, biar aja. Doain aja semua. Doain yg baik2.

Periksa hati semua. Jgn sampe seneng kalo ada sahabat, kwn, sdr, salah... Jangan malah kegirangan. Justru harusnya kita doain jika ada yang jatuh ke dalam kesalahan dan keburukan. Harus ada sifat kasih, sifat sayang.

Mhn maaf ya. Namanya ga ditutup. Sbg salam jg dari saya.

Trmasuk yang me WA saya dg lsg ngegas. Hehehe. Itu namanya kendaraannya msh cakep. Gasnya msh bs kenceng. Semoga rem nya bisa diaktifin"

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul KLARIFIKASI Ustadz Yusuf Mansur yang Dituduh Tertawakan Anies Baswedan Sidak Banjir, 'Periksa Hati', https://surabaya.tribunnews.com/2020/01/03/klarifikasi-ustadz-yusuf-mansur-yang-dituduh-tertawakan-anies-baswedan-sidak-banjir-periksa-hati?page=all.


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved