150 Turis Australia Liburan di Bantimurung Disambut Prosesi Adat

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Kawasan wisata alam Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, tetap menjadi salah satu lokasi liburan bagi wisatawan lokal dan asing.

Wisata andalan Maros tersebut, ramai dikunjungi wisatawan selama libur natal.

Hari ini, sedikitnya 150 turis yang baru turun dari kapal pesiar Sun Princess dari Australia, menyempatkan berkunjung ke Bantimurung, Minggu (29/12/2019).

Kedatangan turis disambut khusus oleh pihak pengelola Bantimurung, dengan prosesi adat.

Kepala Dinas Pariwisata Maros, Muhammad Ferdiansyah, mengatakan, hal ini dilakukan, sebagai upaya untuk memberikan pelayanan ke pengunjung, khususnya asing.

"Penyambutan dengan prosesi adat ini, pertama kali. Selama ini, mereka tidak pernah disambut begitu. Itu sentuk terima kasih kami," katanya.

"Kami ingin penyambutan istimewa, menjadi cerita paling menarik dan berkesan bagi mereka," kata pria yang hobi lari tersebut.

Ferdi menyampaikan, dalam setahun terakhir jumlah pengunjung asing ke Bantimurung naik hingga 35 persen dari tahun sebelumnya.

Hal tersebut membuat pendapatan pihak pengelola juga naik 13 persen sampai akhir tahun ini.

"Kedepannya kita akan terus membuka kerjasama dengan pihak travel terkait kunjungan wisatawan luar ini. Kita mau, Bantimurung ini bisa kembali dikenal oleh Dunia," lanjutnya.

Selain itu, pihak pengelola juga terus melakukan penataan di dalam areal kawasan.

Sejumlah fasilitas disiapkan oleh pihak pengelola, demi memberikan pelayanan maksimal ke pengunjung.

"Kami juga menggandeng pihak terkait untuk menata Bantimurung saat ini," katanya.

Pembenahan dilakukan Ferdi tanpa harus membebani anggaran Pemkab. Tampilan Bantimurung semakin lebih cerah dengan nuansa warna warni.

Wsatawan asal Australia, Emay mengaku takjub dengan pesona alam Bantimurung saat ini.