Tribun Parepare
Dipimpin Nurdin Abdullah, Rombongan Jet Ski Forkopimda Sulsel Berkunjung ke Parepare
Selain itu, ada juga Wali Kota Makassar Muh Iqbal Samad Suhaeb, beserta rombongan lainnya.
Penulis: Darullah | Editor: Ansar
lihat foto
TRIBUN-PAREPARE.COM, PAREPARE - Rombongan turing Jet Ski Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sulawesi Selatan, berkunjung di Parepare, Sabtu (28/12/2019) siang.
Peserta turing tersebut yaitu Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah, Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe, dan Pagdam XIV/Hasanuddin Mayjen Andi Sumangerukka.
Selain itu, ada juga Wali Kota Makassar Muh Iqbal Samad Suhaeb, beserta rombongan lainnya.
Sebelum rombongan Forkopimda Sulsel ini tiba di Kota Parepare, juga menyempatkan untuk bakti sosial peduli masyarakat pesisir di Pulau Cambang-cambang, Kabupaten Pangkep.
Usai berkunjung di Pangkep, rombongan juga menggelar bakti sosial dengan menyerahkan sejumlah paket bantuan kepada masyarakat pesisir di Pantai Ujung Batu, Kabupaten Barru.
Dalam hal ini, Nurdin Abdullah mengatakan bahwa, touring kali ini bukan hanya sekadar kegiatan olahraga saja.
Akan tetapi juga untuk mengetahui apa yang menjadi permasalahan warga, serta mencermati potensi wisata yang bisa dikembangkan, terutama di pulau-pulau.
“Touring kami ini bukan hanya sekadar berolahraga saja, tapi juga kami ingin tau apa yang menjadi problem pada masyarakat," ujarnya.
"Saya kira, Pulau Cambang-cambang bagus untuk dikembangkan menjadi pariwisata, karena disana potensi terumbu karangnya masih terjaga,” ungkapnya.
Lanjutnya, terkhusus di wilayah kepulauan, permasalahan warga yang mendesak, yaitu masih di seputaran kebutuhan air bersih dan listrik.
"Untuk itu kita akan segera mencarikan solusi terkait persoalan ini," paparnya.
Pada kesempatan ini, para rombongan juga mengunjungi progres pembangunan Rumah Sakit Hasri Ainun BJ Habibie di Kota Parepare.
Terkait progres pembangunan Rumah sakit Hasri Ainun Habibie, Nurdin Abdullah menilai progres pembangunan berjalan baik.
Karena itu kelanjutannya akan menjadi perhatian dan atensi tersendiri.
“Saya rasa ini tidak ada masalah, progresnya sudah bagus. Untuk pembangunannya masih ada kesempatan 50 hari lagi untuk penyelesaiannya," ujarnya.
