SD Telkom Makassar
Sekolah Kaya Program Kesiswaan, Siswa SD Telkom Makassar Lebih PD
Melalui pendidikan, SDM yang berpotensi dioptimalkan baik itu dalam sisi akademik, religi, entrepreneur dan terakhir sisi entertainnya.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Ansar
Tahfidz dan iqra, pramuka) dan ekskul modern (public speaking, desain grafis, robotik).
Muara dari berbagai ekskul adalah sekolah aktif mengikutsertakan siswa di berbagai kompetisi atau lomba.
Hal ini dapat sebagai tolak ukur atau evaluasi dari ekskul yang ada serta menjadi ajang orangtua siswa mengamati langsung perkembangan anaknya.
Sekolah juga membuat talent show untuk siswa sekali dalam 2 bulan.
Dalam talent show, siswa atau per kelas menampilkan bakat dan kebolehannya di atas panggung, disaksikan oleh para pengunjung mall tempat dilaksanakannya talent show tersebut.
“Pojok Kreatif juga merupakan salah satu program kesiswaan, dimana setiap bulannya setiap
kelas mengisi dinding pojok sekolah dengan info-info seputar dunia sekolah atau dengan hasil
karya siswa kelas tersebut.
Literasi Day atau hari berkunjung ke perpustakaan, yang merupakan program bulanan setiap kelas berkunjung ke perpustakaan secara bersamaan selama 1 jam.
Tiap semester, seluruh kelas juga mempunyai kegiatan outing class. Outing class ini adalah cara sekolah mengenalkan sumber belajar di luar sekolah kepada siswa.
Siswa mengadakan pembelajaran di alam terbuka disesuaikan dengan tema yang sedang dipelajarinya.
Ada pula reading day yang dilakukan bekerjasama dengan mitra sekolah, dalam hal ini Penerbit Erlangga,
dimana penerbit menyediakan bermacam-macam buku bacaan anak kepada siswa untuk dibaca
selama waktu tertentu.
Di akhir acara siswa akan meresensi buku yang dibacanya dan diberikan hadiah oleh pihak penerbit”, imbuh Imaniar lagi.
Di akhir semester, pihak sekolah mengadakan kegiatan Pekan Olahraga, Seni dan Budaya
(Porsenibud) untuk seluruh siswa SD Telkom.
Pada semester ganjil dititikberatkan pada kegiatan yang berbau seni dan budaya, sedangkan di semester ganjil difokuskan pada kegiatan olahraga.
“Pada Porsenibud, kearifan local (local content) juga diangkat dan diperkenalkan kepada siswa,
sehingga akar budaya daerah dimana SD Telkom berada tidak dilupakan oleh para siswa”, pungkas Imaniar.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: