Uang Palsu Beredar di Gowa
Waspadai Peredaran Uang Palsu di Gowa, Begini Ciri-ciri Pelakunya
Pedagang Pasar Induk Minasa Maupa ini dilaporkan menjadi korban penipuan dugaan uang palsu.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Hariati Loe (45) tak menyangka. Perempuan cantik yang sering berbelanja di kiosnya rupanya seorang penipu.
Pedagang Pasar Induk Minasa Maupa ini dilaporkan menjadi korban penipuan dugaan uang palsu.
Hariati tidak sendirian. Ada puluhan pedagang Pasar Minasa Maupa lainnya yang diduga menjadi korban.
Terduga pelaku dilaporkan adalah seorang perempuan cantik. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui siapa identitas perempuan itu.
Hariati tentu saja kaget. Sebab, perempuan cantik itu sudah empat kali datang berbelanja di kios miliknya.
"Saya baru tahu tadi. Teman bilang periksa baik-baik itu uangnya tanta, karena uang palsu itu," kata Hariati kepada Tribun, Kamis (26/12/2019).
Hariati bahkan telah menganggap perempuan cantik tersebut sebagai langganan tetapnya. Sebab, sudah empat pekan berturut-turut perempuan itu datang berbelanja.
Hariati menuturkan, perempuan cantik itu datang dengan gaya yang tenang. Tidak ada gerak-gerik mencurigakan yang ditampilkan.
Hal itu pun membuat para pedagang tidak curiga.
Perempuan itu, katanya, selalu datang berbelanja dengan uang Rp100 ribu. Belanjaannya tak banyak.
Hanya sekitar Rp5 ribu. Hariati lalu memberi kembalian uang sebesar Rp95 ribu.
Begitupun dengan pedagang pasar lainnya. Modus yang digunakan pelaku diduga sama.
"Sudah empat kali dia belanja di tempatku. Orangnya cantik, pakai kudung. Jadi kita tidak curiga," terang Hariati.
Kasus dugaan uang palsu ini akhirnya terbongkar Kamis (26/12/2019) pagi tadi sekitar pukul 07:30 Wita.
Pedagang lain menyampaikan jika uang yang digunakan berbelanja perempuan tersebut adalah uang palsu.