Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Diskusi Akhir Tahun

IMDI dan Sepanjang Perjalanan Diskusi Akhir Tahun: Islam Rahmatan Lil Alamin

Hadir sebagai narasumber, Muh Mukhtar selaku Alumnus Pps UIN Jogjakarta dan Muh Dirman Rasyid selaku Akademisi IAIN Parepare.

Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Imam Wahyudi
hery/tribunpinrang.com
Ikatan Mahasiswa DDI (IMDI) Komisariat STKIP DDI menggelar Dialog Akhir Tahun di Dusun Kaluppang, Desa Massewae, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang. 

TRIBUNPINRANG.COM, DUAMPANUA - Ikatan Mahasiswa DDI (IMDI) Komisariat STKIP DDI menggelar Dialog Akhir Tahun di Dusun Kaluppang, Desa Massewae, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang.

Kegiatan bekerja sama komunitas literasi Sepanjang Perjalanan ini dirangkaikan agenda Maccarita edisi ke-enam, dengan tema Islam Rahmatan Lil Alamin.

Hadir sebagai narasumber, Muh Mukhtar selaku Alumnus Pps UIN Jogjakarta dan Muh Dirman Rasyid selaku Akademisi IAIN Parepare.

Dalam ulasannya, Mukhtar menjabarkan perihal Islam dari berbagai aspek.

Sedikitnya, ada dua perspektif yang digunakan untuk melihat makna Islam. Yakni, Islam bermakna global atau universal dan Islam sebagai komunitas agama.

"Dalam mengamalkan Islam Rahmatan Lil Alamin, tentu yang digunakan adalag perspektif Islam yang global. Dalam hal ini, menebar kasih kepada seluruh alam semesta," paparnya.

Sementara itu, Muh Dirman Rasyid mengawali pembahasannya dengan mempertanyakan ulang maksud dari Islam Rahmatan Lil Alamin.

"Benarkah Islam itu Rahmatan Lil Alamin ? Jika iya, kebapa Rasulullah berperang ?," ucap Alumnus Al-Azhar Kairo ini.

Dirman pun menjelaskan, peperangan yang terjadi di kalangan Islam tak pernah didasari oleh faktor agama. Tapi atas dasar konstalasi ekonomi dan politik.

"Coba cek sejarah. Peperangan yang ada di zaman Rasulullah, sama sekali bukan soal agama," jelasnya.

Lagi pula, tambah Dirman, jika melihat penjabaran yang ada di dalam Alquran. Kata rahmat jauh lebih banyak disebutkan dibandingkan dengan kata perang.

"Ini memberi pesan bahwa rahmat Tuhan itu jauh lebih luas," pungkasnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved