Tribun Barru
Gerhana Matahari, Ketua Fatwa MUI Barru Bawakan Khutbah di Masjid Agung Nurul Iman
Salat Gerhana Matahari dipimpin langsung oleh Ketua Fatwa MUI Barru, Aidy Syam.
Penulis: Akbar | Editor: Sudirman
TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Jamaah Masjid Agung Barru memanfaatkan momentum Gerhana Matahari dengan melakukan salat berjamaah, Kamis (25/12/2019).
Salat Gerhana Matahari dipimpin langsung oleh Ketua Fatwa MUI Barru, Aidy Syam.
Puluhan jamaah terlihat hadir mengikuti salat Gerhana Matahari tersebut.
Sebelum memulai salat gerhana, Ustaz Aidy Syam terlebih dahulu membimbing jamaah terkait tata cara dan doa pelaksanaan salat.
Kemudian salat gerhana pun didirikan dengan waktu kurang lebih dua jam, sesuai waktu terjadinya Gerhana Matahari.
Seusai salat gerhana, dilanjutkan tausiah khutbah yang juga dibawakan oleh Ustaz Aidy Syam.
Pembina Pondok Pesantren DDI Mangkoso itu menuturkan, Gerhana Matahari merupakan momen langkah.
Momen tersebut menurut Aidy Syam, menunjukkan tentang kebesaran Allah SWT atas ciptaannya.
"Gerhana Matahari sudah ketentuan Allah yang telah digariskan. Itu menunjukkan sebahagian dari tanda - tanda kekusaan Allah,"
"Pada saat Gerhana terjadi maka pintu langit akan terbuka lebar, dan dianjurkan untuk salat dan memperbanyak doa," kata Aydi Syam dalam isi khutbahnya.
Menurut Aidy Syam, terjadinya Gerhana Matahari memberi pelajaran jika kebesaran Allah SWT begitu nyata terlihat.
Di samping itu, kebesaran yang ditunjukkan tersebut merupakan bagian terkecil dari kekuasaan yang Allah miliki.
"Wahai manusia tengoklah menyaksikan luar angkasa, melihat tanda - tanda kebesaran Allah. Ciptaannya tidak kecil seperti yang engkau bayangkan,"
"Ternyata setelah ditengok, itu bagian bagian terkecil (dari ciptaan tuhan)," katanya.
Aidy Syam pun mengajak jamaah untuk merenungi dan menjadikan pelajaran kebesaran Allah, untuk senantiasa menjadi hamba yang bertaqwa di kehidupan dunia.