Bebas, Blak-blakan Ratna Sarumpaet Ngaku 'Salah' Masuk Tim Prabowo: Kurang Etis Jadi Menhan Jokowi

Bebas, Ratna Sarumpaet Blak-blakan 'Salah' Masuk Tim Prabowo, Sebut Kurang Etis Jadi Menhan Jokowi

TRIBUN-TIMUR.COM - Aktivis Ratna Sarumpaet akhirnya bebas bersyarat pada Kamis (27/12/2019).

Ratna Sarumpaet (70) resmi bebas dari masa hukumannya di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (26/12/2019).

Setelah keluar dari Rutan Pondok Bambu, Ratna Sarumpaet menjalani serangkaian pengisian berkas di beberapa lembaga. 

Selanjutnya, Ratna Sarumpaet pulang dan menggelar jumpa pers di kediamannya, Jalan Kampung Melayu Kecil 5, Bukit Duri, Jakarta Selatan.

• 2020 WhatsApp Hentikan Layanan ke Pengguna Android Gingerbread, Bagaimana Pemilik Oppo dan Vivo?

• TRIBUNWIKI: Ratna Sarumpaet Ajukan Pengalihan Status Tahanan Kota, Ini Profil dan Deretan Kasusnya

"Jujur saya tak tahu kalau bebas hari ini," kata Ratna Sarumpaet disusul senyum.

Ratna mengaku baru tahu bebas dari penjara, setelah diberitahu oleh anak-anaknya.

"Saya baru tahu tadi pagi," ujar Ratna Sarumpaet.

"Salah" Kubu 

Ratna mengakui bahwa dirinya salah masuk ke politik pada Pilpres 2019 lalu, dengan berada di kubu Prabowo-Sandiaga.

"Mungkin itu yang salah kemarin, saya masuk timnya Pak Prabowo ya. Salah dalam tanda petik maksud saya. Itu saya sadari," katanya di kediamannya, Kamis (27/12/2019).

Sebagai aktivis sosial, Ratna mengatakan apa yang dilakukannya bukanlah berpolitik. Dia justru melakukan sebaliknya.

"Berulang kali saya katakan. Saya tidak berpolitik. Saya sebenarnya counter politik. Saya meng-counter kesalahan-kesalahan dalam kegiatan politik. Itu sebenarnya posisi saya," ujarnya.

• 2020 WhatsApp Hentikan Layanan ke Pengguna Android Gingerbread, Bagaimana Pemilik Oppo dan Vivo?

• TRIBUNWIKI: Ratna Sarumpaet Ajukan Pengalihan Status Tahanan Kota, Ini Profil dan Deretan Kasusnya

Maka itulah, setelah bebas, dirinya tetap akan menjadi dirinya sendiri sebagaimana atribusi yang melekat padanya.

"Ya sebagai aktivis sudah menjadi tabiat saya. Jadi tidak bisa diubah-ubah," pungkasnya.

Ratna juga mengomentari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menjadi Menteri Pertahanan pada pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Saya belum ketemu Pak Prabowo. Ya sebenarnya secara politis kurang etis ya," kata Ratna Sarumpaet.

Meski demikian, ia akan ikut menunggu kinerja Prabowo.

"Tapi kalau beliau memang ada yang ingin diperjuangkan ya kita tunggu saja," ujar Ratna.

Ratna meminta publik memberi kesempatan kepada Prabowo bekerja untuk bangsa. "Ya kita kasih kesempatan untuk melihat apa yang diperbuat. Mudah-mudahan kebaikan untuk bangsa ini juga ya," kata Ratna. 

Terbitkan Buku

Ratna Sarumpaet dinyatakan bebas dari Rutan Pondok Bambu usai permohonan pembebasan bersyaratnya dikabulkan oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly.

Pengacara Ratna Sarumpaet, Insang Narsudin mengatakan hal yang akan dilakukan Ratna pascapembebasannya adalah menerbitkan sebuah buku yang ia tulis semasa mendekam di penjara.

• 2020 WhatsApp Hentikan Layanan ke Pengguna Android Gingerbread, Bagaimana Pemilik Oppo dan Vivo?

• TRIBUNWIKI: Ratna Sarumpaet Ajukan Pengalihan Status Tahanan Kota, Ini Profil dan Deretan Kasusnya

"Iya bikin buku dan buku itu Insya Allah dalam waktu yang tidak terlampau lama lagi akan segera dirilis Bu Ratna," ujar Insang di Polda Metro Jakarta, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019).

Insang mengatakan draf buku perjalanan hidup Ratna sudah memasuki tahap finalisasi. Selanjutnya hanya tinggal peluncurannya. 

Insang mengungkapkan, buku itu nantinya akan menceritakan penggalan perjalanan hidup Ratna, mulai dari menjadi aktivis 98 sampai saat di mana ia menghadapi maslah hukum yang menyeretnya ke jeruji besi.

Insang mengatakan Ratna telah mengikhlaskan masalah hukum yang pernah dialaminya sekaligus menerima hukum yang sesuai.

Menurutnya, mau tidak mau, suka tidak suka, eks aktivis 98 itu harus merelakan segala hal yang pernah dialaminya. "Karena mau tidak mau, suka tidak suka kita (Ratna) harus menerima itu," ujarnya.

Alasan Dipenjara

Diberitakan sebelumnya, Ratna Sarumpaet jadi terpidana setelah hakim menyatakannya bersalah telah menyebarkan berita bohong atau hoax terkait penganiayaan yang dialaminya.

Selain mengaku dikeroyok sejumlah orang saat berada di Bandung, Jawa Barat, beredar pula foto wajahnya yang lebam di media sosial.

Belakangan, setelah sejumlah orang curiga dengan bentuk luka yang dideritanya, Ratna mengaku telah berbohong.

Wajahnya Ratna lebam dalam foto yang beredar luas ternyata diambil setelah menjalani operasi plastik.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan Ratna bersalah atas penyebaran berita bohong.

Dia divonis dua tahun penjara pada Kamis (11/7/2019). Vonis tersebut lebih rendah dari tuntutan jaksa, yakni enam tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ratna Sarumpaet: Jujur, Saya Tidak Tahu Kalau Bebas Hari Ini, https://www.tribunnews.com/seleb/2019/12/26/ratna-sarumpaet-jujur-saya-tidak-tahu-kalau-bebas-hari-ini.

Editor: Willem Jonata

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bebas dari Rutan Pondok Bambu, Ratna Sarumpaet Akan Terbitkan Buku, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/12/26/bebas-dari-rutan-pondok-bambu-ratna-sarumpaet-akan-terbitkan-buku.

Editor: Choirul Arifin

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ratna Sarumpaet Mengaku 'Salah' Masuk ke Tim Prabowo Saat Pilpres, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/12/26/ratna-sarumpaet-mengaku-salah-masuk-ke-tim-prabowo-saat-pilpres.
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bebas Bersyarat, Ratna Sarumpaet Buka Suara Prabowo Masuk Kabinet Jokowi", https://www.kompas.com/hype/read/2019/12/26/181456166/bebas-bersyarat-ratna-sarumpaet-buka-suara-prabowo-masuk-kabinet-jokowi.
Penulis : Baharudin Al Farisi
Editor : Kurnia Sari Aziza