Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tata Cara Shalat Gerhana Matahari atau Khusuf dari Niat hingga Khutbah untuk Berjamaah dan Sendiri

Lengkap, tata cara shalat gerhana Matahari atau khusuf dari niat hingga khutbah untuk berjamaah dan sendiri atau makmum.

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM
Lengkap, tata cara shalat gerhana Matahari atau khusuf dari niat hingga khutbah untuk berjamaah dan sendiri atau makmum. 

Untuk meluruskan mitos ini, Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa gerhana sama sekali tak terkait dengan kematian putranya tetapi merupakan wujud kekuasaan Allah SWT.

"Kemudian (umat Muslim) diperintahkan salat ketika terjadi gerhana oleh Nabi Muhammad," kata Thomas saat itu.

Perintah salat gerhana Nabi tersurat dalam hadist Bukhari-Muslim.

Nabi mengatakan, "Matahari dan bulan adalah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Terjadinya gerhana bukan karena kematian atau kehidupan seseorang. Maka, bila melihatnya berzikirlah kepada Allah SWT dengan mengerjakan salat."

Tata Cara Shalat Gerhana

Sebelum shalat ada baiknya imam atau jamaah melafalkan niat terlebih dahulu sebagai berikut:

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى

Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ

Artinya, “Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”

Bila dikerjakan sendirian niatnya adalah sebagai berikut:

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى

Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

Adapun secara teknis, shalat sunah gerhana bulan adalah sebagai berikut:

1. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.

2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved