Ayah Cabuli Putrinya
Dilapor Mantan Istri Perkosa Anak Kandung, Pejabat Luwu Timur: Saya Sudah Biasa Difitnah
SA dilaporkan RS ke Polres Luwu Timur dengan tuduhan memperkosa anak kandungnya, AL (8), MR (6) dan AS (4), pada Rabu (9/10/2019).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Auditor Inspektorat Luwu Timur, SA (43), tidak habis fikir dirinya dilaporkan oleh mantan istrinya, RS (40), telah memperkosa tiga anak kandungnya.
SA dilaporkan RS ke Polres Luwu Timur dengan tuduhan memperkosa anak kandungnya, AL (8), MR (6) dan AS (4), pada Rabu (9/10/2019).
RS juga melapor di posko Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Makassar, Sabtu (21/12/2019), karena laporannya tidak ditindaklanjuti Polres Luwu timur.
"Saya menangis pak, waktu pertama kali tahu dilaporkan menyodomi anak kandung sendiri, aduh," kata SA kepada TribunLutim.com di ruang kerjanya, Senin (23/12/2019).
SA tampak menahan tangis. Matanya berkaca-kaca menanggapi dirinya dilaporkan sudah menyodomi anak kandung sendiri.
Sebelum cerai, kata SA, dia selalu difitnah dan dituduh selingkuh dan main perempuan oleh RS.
"Sekarang ini saya sudah terbiasa difitnah. Jadi saya anggap sudah biasa. Terserah tanggapan orang ke saya," tutur SA.
SA dan RS resmi bercerai pada 11 Oktober 2017 berdasarkan akte cerai dari Pengadilan Agama (PA) Masamba.
SA yang menggugat cerai RS dengan pertimbangan tidak tahan kerap dituduh dan difitnah selingkuh dan main perempuan.
Pasca bercerai, ketiga anaknya diasuh ibunya, RS. SA mengatakan, tetap memenuhi kewajiban kepada ketiga anaknya seperti petunjuk pengadilan.
"Saya belikan susu untuk ketiga anak saya, saya beri uang untuk anak saya. Saya tetap penuhi kebutuhannya," imbuhnya.
Termasuk menjenguk ketiga anaknya di rumah ibunya. Ia jenguk anaknya karena anaknya rindu.
"Saya jenguk anak saya. Mereka cari saya. Saya jenguk agar mereka tidak merasa kehilangan saya," tuturnya.
Soal SA dilaporkan mantan istri ke polisi dan P2TP2A Makassar, SA mengaku tidak tahu motif RS melaporkan dirinya menyodomi anak kandung sendiri.
"Sebelum saya dilapor, saya tidak pernah cekcok dengan dia (RS). Saya tidak tahu masalahnya kenapa saya dilapor demikian (menyodomi)," kata SA.