Tribun Makassar
Mabuk dan Tabrak Pengendara, Dua Pemuda Paropo Dihajar Warga di Alauddin
Dua pemuda Paropo, Panakkukang Makassar dihajar di Jl Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Kamis (19/12/2019) malam.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua pemuda Paropo, Panakkukang Makassar dihajar di Jl Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Kamis (19/12/2019) malam.
Dua pemuda asal Paropo Panakkukang itu, Ahmad Alfian (23) salah satu mahasiswa Fakultan Hukum dan juga Muh Zakir (22).
Kasatreskrim Polrestabes Makaasar Akbp Indratmoko mengatakan, kedua pemuda ini dihajar karena menabrak pengendara lain.
"Jadi ceritanya Alfian ini pelaku, dia yang mengendarai mobil dan si Zakir ini saksi," jelas Indratmoko, Jumar (20/12) pagi.
Keduanya diamuk massa setelah terlibat menyambar pengendara sepeda motor dari Jl Abdullah dg. Sirua, sampai Jl Alauddin.
Sampai di Jl Sultan Alauddin kata Akbp Indratmoko, mobil yang dikendarai Alfian terjebak macet dan dikerumunan warga.
"Ternyata memang kendaraaan lain yang jadi korban ugal-ugalan si pelaku ini sudah mengikuti pelaku dari belakang," katanya.
Mobil Xenia DD 1492 SU yang dikendarai pelaku Alfian juga ditumpangi saksi Zakir pun menjadi amukan massa dan korban.
Beruntung, keduanya pun diamankan ke Pos Security, kompleks Perumahan Bank Indonesia (BI) tidak jauh dari lokasi massa.
Saksi Zakir pun menjelaskan, dia dijemput si pelaku Alfian di Jl Batu Putih Makassar. Lalu menuju ke arah Jl Abdullah dg. Sirua.
"Tapi dalam perjalan saksi ini lihat pelaku meneguk minuman keras (Miras) anggur," ujar Indratmoko jelaskan keterangan saksi.
Saat berada di Jl Abdullah dg Sirua dekat penjual coto, pelaku menyambar seorang pengendara, saksi pun menegur pelaku.
"Tapi justru pelaku malah menambah laju mobilnya, memang pengendara yang dia senggol itu memburu," ujar Indratmoko.
Pukul 21.50 Wita, pelaku Alfian dan saksi Zakir dihajar massa dan diamankan di pos Security Perumahan BI, Jl Sultan Alauddin.
"Jadi si pelaku ini dalam pengaruh Miras, pelaku juga masih mabuk dan belum bisa diambil keterangan," tambah Indratmoko.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: