PKPM Luwu Timur
Petani Dusun Matano Bahas Pembentukan Kelompok Tani Paku DewataE
Rapat digelar di sekretariat Kelompok Tani Paku DewataE, Rabu (18/12/2019), dan dihadiri 35 orang
Penulis: CitizenReporter | Editor: Ridwan Putra
Citizen report
A Saiful S
Tim PKPM Wasuponda
Melaporkan dari Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur

PENYULUH Pertanian Lapang (PPL) Pertanian Wilayah Binaan Desa Matano, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Yoyon K, menghadiri Rapat Pembentukan Kelompok Tani Paku DeawataE Dusun Matano.
Rapat digelar di sekretariat Kelompok Tani Paku DewataE, Rabu (18/12/2019), dan dihadiri 35 orang.
Mereka diantaranya jajaran pengurus dan anggota kelompok tani setempat, penyuluh pertanian wilayah binaan Matano serta Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Desa Matano.
• VIDEO: Tari Singa Barong di Festival Danau Matano 2019
Yoyon menjelaskan bahwa pembudidayaan padi organik adalah langkah menuju kehidupan yang sehat. Alasannya, petani diajak hidup sehat dengan meninggalkan penggunaan bahan kimia menuju bahan organik.
“Apalagi kelompok tani Paku DewataE diprogramkan sebagai penerima manfaat dalam program PKPM Tahun Program 2019-2020,” terangnya.
Program PKPM adalah singkatan dari Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) di Kabupaten Luwu Timur.
Program ini merupakan salah satu program inovasi PT Vale Indonesia yang melanjutkan program pengembangan desa sebelumnya.
PKPM adalah program kemitraan antara masyarakat, pemerintah daerah, dan PT Vale Indonesia di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur.(*)