Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rel Kereta Api Sulsel

Ganti Rugi 40 Bidang Lahan Jalur Rel Kereta Api di Pangkep Dibayar

Pembayaran nilai ganti rugi lahan untuk 40 bidang tersebut dilakukan di Kantor Camat Mandalle, Kecamatan Mandalle Kabupaten Pangkep

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
munjiyah/tribunpangkep.com
Pembayaran nilai ganti rugi lahan untuk 40 bidang tersebut dilakukan di Kantor Camat Mandalle, Kecamatan Mandalle Kabupaten Pangkep, Sulsel, Selasa (18/12/2019). 

TRIBUNPANGKEP.COM, MANDALLE - Setelah sebulan lalu, sepuluh bidang lahan jalur rel kereta api dibayarkan, pihak perkereta apian kembali membayarkan 40 bidang lahan warga yang terkena jalur rel kereta api.

Pembayaran nilai ganti rugi lahan untuk 40 bidang tersebut dilakukan di Kantor Camat Mandalle, Kecamatan Mandalle Kabupaten Pangkep, Sulsel, Rabu (18/12/2019).

Total luas 40 bidang lahan yang dibayarkan di Kabupaten Pangkep sdnilai Rp 7,8 miliar.

Total itu terdiri dari 40 bidang lahan di Pangkep dengan pemilik lahan dari Marang, Mandalle dan Minasatene.

Jadi, total keseluruhan jumlah lahan yang sudah dibayarkan sebanyak 50 bidang dengan total anggaram Rp 11,7 miliar.

Sesditjen Perkeretaapian Kementrian Perhubungan, Zulmafendi mengatakan kesadaran pemilik lahan semakin hari semakin baik, terbukti hari ini telah dibayarkan 40 bidang.

Setelah ini, kata Zulmafendi akan menyusul 67 bidang yang akan dibayarkan segera.

"Kita akan selesaikan target kita secepatnya. Insya Allah Agustus 2020 akan dioperasikan jalur dari Palanro Barru sekitar 60 km dan Insya Allah sudah bisa dinikmati, begitupun Pangkep juga akan segera dinikmati," ungkapnya.

Dia menambahkan, mereka yang dibayarkan nilai ganti ruginya adalah pemilik lahan yang memiliki alas hak lengkap.

"Jadi alas haknya lengkap dan semua dokumennya. Beda dengan yang tidak ada alas haknya dan hanya ada PBB nya, itu akan dikonsinyasi di Pengadilan," ujarnya.

Dia menyebut, khusus Kabupaten Pangkep fasilitas umum dan fasilitas sosial juga sudah dinegosiasikan dengan Pemkab Pangkep.

"Jadi sudah dinegosiasikan, semisal sekolah itu diganti juga dengan bangunan sekolah dan saya kira itu tinggal dibayarkan pembangunannya dan rampung," jelasnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved