PSM Cari Pelatih Baru, Apa Saran Syamsuddin Umar? Ini 4 Nama Masuk Radar! Begini Kapasitas Mereka?

6. Jawaban Munafri Arifuddin

CEO PSM Munafri Arifuddin meneken kontrak pemain muda naturalisasi asal Belanda Ezra Walian, Sabtu (7/9/2019).

Manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PT PSM), segera bergerak mencari pengganti Darije. Apalagi fase Play-off AFC Cup dimulai Januari 2020 mendatang.

Chief Excecutive Officer (CEO) PT PSM, Munafri Arifuddin mengusahakan pelatih baru itu datang sebelum pertandingan kontra Persib Bandung, 22 Desember 2019 mendatang.

Ia mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah pelatih. Dari beberapa nama yang sudah komunikasi dengannya.

• Jelang Persib vs PSM - Psywar Robert Alberts Umbar Memori Lama, Darije Kalezic Unjuk Komitmen Begini

• Bursa Pemain Liga 1 2020 - Persija Komunikasi dengan Paulo Sergio, PSM Incar 3 Pelatih Ini, Siapa?

Appi menyebut nama mantan pelatih PSIS Semarang musim 2018 lalu, Vincenzo Annese asal Italia.

Selain Vincenzo, ada pula Dejan Antonic yang merupakan mantan pelatih Madura United di awal musim 2019. Dejan juga eks juru taktik Borneo FC musim lalu.

"Ada beberapa nama yang berkomunikasi sama saya, ada juga beberapa nama saya mencoba berkomunikasi. Tinggal saya lihat satu dua hari ini.

Mudah-mudahan sebelum lawan Persib sudah ada kejelasan sehingga cepat fix agar bisa bertahan sebagai pelatih PSM untuk musim depan," ujar Munafri Arifuddin, Minggu (15/12/2019) malam.

Ketika disinggung nama Jacksen F Tiago (Persipura) dan Mario Gomes (Borneo) yang santer terdengar masuk radar manajemen, Appi dengan tegas membantah.

“Belum ada komunikasi. Karena tidak enak sama timnya kan masih aktif," tambahnya.

Sama dengan Jacksen dan Gomes, mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon Mcmenemy pun ternyata tak masuk incaran.

Namun terlepas dari itu semua, pihaknya berjanji segera mendatangkan pelatih baru dalam waktu dekat.

Pada 20 Januari 2020, Laskar Pinisi sudah harus melakoni pertandingan play off Piala AFC Cup melawan Lalenok United FC, tim asal Timor Leste.

Sebanyak dua laga bakal dilakoni PSM untuk berusaha masuk di babak penyisihan grup AFC Cup.

Terkait kriteria pelatih yang diinginkan, Appi mengaku wajib asing dan mampu meramu tim dengan melakoni tiga ajang berbeda.

Dalam perekrutan pelatih, ia juga akan melibatkan para asisten pelatih untuk memberi masukan.

Apakah mengambil yang sudah berpengalaman melatih di Indonesia atau tidak.

Selain nama Vincenzo dan Dejan, ada pula sejumlah pelatih yang langsung komunikasi dengannya melalui peran agen.

Sejak menangani PSM, Darije sukses mengantarkan Laskar Pinisi menjadi juara Piala Indonesia.

Sayang, penampilan PSM tak cukup baik di ajang Liga 1 2019, bahkan belum sekalipun memenangkan laga tandang.

"Saya senang, bahwa saya bisa menjadi coach dan melakukan tugas saya membawa trofi setelah 19 tahun lamanya, terima kasih," kata Darije.

Kalezic juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu selama menangani PSM, kususnya suporter yang selalu memberi dukungan.

"Saya juga ucapkan terima kasih kepada pak Munafri (CEO PT PSM). Semoga yang terbaik untuk dia di PSM Makassar.

Terima kasih juga kepada kalian (Media) untuk respek yang kalian tunjukkan kepada saya. Kalian akan selalu ada di hati saya," pungkas Kalezic.

Hanya 11 bulan kebersamaan Darije Kalezic dengan PSM Makassar. Ia menyudahi kebersamaan itu pada 14 Desember 2019, atau sehari sebelum pertandingan PSM versus PSS Sleman.
(*)