Generasi Z
Bakal Hadir Generasi Z, Begini Perbedaannya dengan Milenial
Ya, generasi Z akan hadir setelah generasi Milenial aktif memberikan warna baru dalam segala industri tanah air.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Syamsul Bahri
Di satu sisi, mereka adalah generasi yang diliputi kecemasan, lantaran menyaksikan orang tua mereka bergelut dengan resesi.
Namun demikian, di sisi lain mereka juga merupakan generasi yang independen, pragmatik, dan sangat terkoneksi.
Gen Z pun sudah mulai masuk ke angkatan kerja, menemani milenial yang sudah berusia pertengahan 20-an hingga akhir 30-an.
3. Pekerja Generasi Z Bertambah
Menurut analisis Pew Research Center, jumlah pekerja milenial telah jauh melampaui Gen X dan baby boomers.
Namun, pada tahun depan, jumlah pekerja Gen Z pun akan bertambah secara signifikan.
"Mereka tumbuh di era yang berbeda secara dramatis. Kita baru berada di permulaan untk melihat transisi yang akan membuat mereka sangat berbeda," jelas Roger Casey, presiden McDaniel Colllege dan pakar isu generasional. Pekerja yang berasal dari Gen Z, imbuh Casey, menginginkan apa yang diinginkan oleh pekerja lainnya. Akan tetapi, mereka tidak takut untuk memintanya.
"Ini terjadi pada milenial, dan kita akan melihat lebih banyak yang seperti ini pada generasi berikutnya," sebut Casey.
4. Lebih Hemat
Selain itu, Gen Z pun memberikan penekanan lebih pada keamanan keuangan, fleksibilitas, dan lingkungan kerja yang merefleksikan berkembangnya keberagaman.
Gen Z pun cenderung lebih independen ketimbang milenial, kata Casey.
5. Berjiwa Loyalitas
Sebagai pekerja, imbuh Casey, Gen Z lebih sering mempertanyakan apa yang dapat mereka ekspektasikan.

Mereka bisa menunjukkan loyalitas kepada kepemimpinan di lingkungan kerja, namun mereka juga bisa dengan cepat mengkritik kepemimpinan itu.
Mereka juga hemat dan cenderung enggan mengajukan utang ketimbang milenial.