Mahasiswa UIN Terlibat Pembunuhan
Akun FB Pembunuh Mahasiswa UIN Diserbu dengan Kata-kata Kasar, Pembunuh!
Saat ini, penyidik tengah melengkapi berkas tersangka seperti data forensi dari rumah sakit, serta berkas-berkas lain yang dibutuhkan
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Polisi telah menetapkan Ridhoyatul Khaer (21) sebagai tersangka kasus pembunuhan kekasihnya sendiri, Asmaul Husna (21). Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara.
Saat ini, penyidik tengah melengkapi berkas tersangka seperti data forensi dari rumah sakit, serta berkas-berkas lain yang dibutuhkan sebelum dilimpahkan ke kejaksaan.
Polisi menjerat tersangka dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Namun tidak menutup kemungkinan tersangka juga dikenakan dengan dakwaan primair pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan hukuman maksimal seumur hidup.
Asmaul Husna dibunuh dengan cara dibekap menggunakan bantal di rumahnya Perumahan Citra Elok, Jl Tamangapa Raya 5, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar.
Jenazahnya ditemukan, Sabtu (14/12) dengan bantal masih berada di bagian kepala dan leher mengeluarkan darah akibat luka sayatan.
Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka, polisi mendapat keterangan bahwa, Asmaul Husna dibunuh setelah meminta pertanggungjawaban Ridhoyatul Khaer yang telah menghamilinya. Sebelum dibunuh, korban mengaku hamil empat bulan.
Lalu bagaimana sebenarnya kehidupan Ridhoyatul Khaer di kampus UIN Alauddin Makassar?
Dari catatan Tribun, Ridho adalah mahasiswa Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Ia pernah menjabat sebagai Ketua HMJ periode 2017. Saat itu, Ridho, sapaan akrabnya masih berstatus mahasiswa semester dua.
Sebagian teman-teman Ridho menyebut, ia adalah pria tampan. Tak heran ia banyak digandrungi oleh kaum hawa di fakultasnya.
Pascapersitiwa pembunuhan tersebut, akun Facebook Ridho, banyak dikomentari oleh para netizen.
Sebagian besar memaki-maki Ridho dengan kata-kata kasar.
Ia juga kerap membuat kata-kata puitis yang banyak dikomentari oleh rekan-rekannya.
Nyaris semua postingan Ridho di Facebook mendapat komentar miring dari para netizen.
Seperti ketika ia memposting foto kala sedang berada di sebuah puncak gunung. Foto itu diposting pada 5 Juni 2018 lalu.
Menanggapi foto itu, para netizen langsung mengomentarinya dengan kata-kata kasar.
Ada yang berkomentar pendek begini: Pembunuh!
Ada juga yang berkomentar begini: Dasar pembunuh. Hukum mati saja, kalo tidak, dipotong burung nya lalu dipotong lidah nya. Sok religius kelakuan bang**t.
Netizen lain berkomentar begini: Pembunuhh ap salahx asma kau bunuh bangsat, an***g ,tdk ad hati kau.(*/tribun-timur.com)