Kesiapan Uang Tunai
Natal dan Tahun Baru, Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 33 Triliun, BNI Rp 16,9 Triliun
Menjelang Natal dan Tahun Baru 2020, sejumlah bank sudah melakukan antisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai.
Dikatakan kebutuhan uang tunai pada periode Natal dan tahun baru 2020 ini naik.
"Naik sekitar 5% jika dibandingkan dengan kondisi normal dan realisasi tahun sebelumnya yang berada di angka Rp 16,1 triliun,” ungkapnya.
Tahun ini diperkirakan kebutuhan akan ATM meningkat sebesar 13% menjadi Rp 11,5 triliun. Realisasi di tahun sebelumnya sebesar Rp 10,2 triliun.
• Pernyataan Resmi BNI Soal Kasus Pembobolan di Ambon, Nasabah Tak Perlu Khawatir
Sementara kebutuhan akan outlet justru turun sekitar 7% menjadi Rp 5,4 triliun padahal realisasi tahun 2018 sebesar Rp 5,8 triliun.
Guna mengoptimalkan layanan kepada nasabah, BNI akan beroperasi pada akhir pekan serta pada periode Natal. Namun BNI tidak akan beroperasi pada tanggal 1 Januari 2020.
"Kami akan membuka layanan pada saat weekend, yakni pada tanggal 21, 22, 28 dan 29 Desember, dengan rincian sebanyak 79 outlet pada Sabtu dan 28 outlet pada Minggu. Sementara 24 Desember kami membuka 71 outlet dan 65 outlet pada saat Natal," terang Dadang.
Bila merujuk pada area operasi, kebutuhan kas Jabodetabek nasabah BNI mencapai 21% atau sekitar Rp 3,6 triliun dari total kebutuhan. Sementara 79% sisanya atau senilai Rp 13,3 triliun berada di luar Jabodetabek.
Dadang memperkirakan puncak transaksi akan terjadi pada minggu keempat dimulai tanggal 26 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 dengan nilai transaksi mencapai Rp 17,6 triliun.(hikma dirgantara)
Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul "https://keuangan.kontan.co.id/news/jelang-nataru-2020-mandiri-siapkan-uang-tunai-sebanyak-rp-335-triliun" dan https://keuangan.kontan.co.id/news/bni-menyiapkan-rp-169-triliun-tiap-pekan-sambut-natal-dan-tahun-baru-2020.