Darwis Makka
Darwis Makka, Sukses Pernah Pimpin Dua Rumah Sakit di Provinsi Berbeda
Tak hanya kepemimpin, namun dibutuhkan pengelolaan secara efektif. Hal itulah yang dilakukan dokter Darwis Makka, putra Bajeng Kabupaten Gowa.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Berprestasi menjabat sebagai direktur di dua rumah sakit propinsi berbeda tentu bukanlah pekerjaan yang mudah.
Tak hanya kepemimpin, namun dibutuhkan pengelolaan secara efektif. Hal itulah yang dilakukan dokter Darwis Makka, putra Bajeng Kabupaten Gowa.
Dalam perjalanan kariernya, Dokter Darwis pernah menjabat sebagai Direktur RSUD Buton Selatan.
Kedua ia pernah menjabat Direktur RSUD Haji Pajonga Dg Ngalle Kabupaten Takalar. Dokter Darwis sukses mengukir prestasi.
Pria kelahiran Bajeng 1 Januari 1971 ini telah menyisihkan cerita menarik Provinsi Sulawesi Tenggara. Tepatnya di Kota Batauga Buton Selatan.
RSUD Buton Selatan baru berdiri pada tahun 2014. Belakangan rumah sakit itu bisa bekerja sama dengan pihak BPJS - Kesehatan.
Syarat yang berhasil dilalui tentu tidak mudah, yakni akreditasi rumah sakit.
"Setelah 3 tahun tepatnya 2017 RS ini terakreditasi yang saat itu direktur dijabat oleh dr. Darwis," kata dr Federic Tangke Allo Dirut RSUD Buton Slatan saat ini dalam rilis yang diterima Tribun, Senin (16/12/2019).
Ketika dipimpin dokter Darwis, RSUD Buton Selatan mengalami perubahan secara signifikan.
"Pelayanan makin bagus dan pasien semakin banyak, dr Darwis sukses membawa rumah sakit makin baik dan cara memimpin bagus, bisa diteladani " kata dr. Federic menambahkan
Setelah di Buton Selatan, dr Darwis pun kembali mengukir prestasi, disaat dirinya menjabat sebagai direktur RSUD Haji Pajonga Daeng Ngalle pada tahun 2018 lalu.
Tak tangung kepemimpinan dr Darwis, RSUD kebanggan Kabupaten Takalar ini, lansung meraih bintang 4 setelah 8 tahun Vakum Akreditasi
"Kami pun tak habis pikir bisa mencapai bintang 4 itu, dokter darwis berhasil membuktikan itu, dia pemimpin visioner mengubah banyak hal kita pun senantiasa optimis untuk meraih lebih baik lagi," ungkap Sapriadi Kasi perawatan RSUD Haji Pajonga.
Sejak capaian prestasi itu, RSUD Takalar pun kerap dikunjungi daerah lain untuk study banding dalam hal pengelolaan konektivitas kelembagaan rumah sakit.
Dokter darwis, saat ditanyai soal kiat suksesnya, dirinya senantiasa menerapkan budaya Sipakatau, Sipakainga' Sipakalabiri dalam pengabdiannya.
