Bakti FKUB di Sorowako Bangun Toleransi
Kemah Bakti FKUB di Sorowako Bangun Toleransi dan Cegah Intoleransi di Luwu Timur
Kegiatan bertema rukun dalam keberagaman berlangsung selama tiga hari dari 13-15 Desember 2019, guna merekatkan toleransi dan kegotongroyongan umat be
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Luwu Timur melaksanakan Kemah Pemuda Lintas Agama se Luwu Timur di Lapangan Iniaku, Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kegiatan bertema rukun dalam keberagaman berlangsung selama tiga hari dari 13-15 Desember 2019, guna merekatkan toleransi dan kegotongroyongan umat beragama dan meminimalisasi terjadinya kasus intoleransi.
Bupati Luwu Timur, Thoriq Husler mengatakan kegiatan ini menjadi langkah preventif untuk mengantisipasi adanya pihak yang berniat meledakkan sikap intoleransi dan berpotensi merusak kerukunan umat beragama.
"Diharapkan kegiatan semacam ini, antar generasi muda lintas agama bisa saling menghormati dan bekerjasama," kata Husler kepada TribunLutim.com, Minggu (15/12/2019).
Diharapkan peserta berkomitmen menjelaskan dan dapat menularkan nilai keragaman beragama dilingkungan masing-masing.
"Sehingga mampu menganalisa dan menggali berbagai ancaman, tantangan serta hambatan terhadap penerapan toleransi beragama," imbuhnya.
Selain itu, peserta juga diharapkan mampu melakukan deteksi dini dan melakukan tindakan reventif terhadap potensi konflik komunal yang bermotif agama.
Ketua panitia, Jihadin Peruge mengatakan, pembekalan materi kerukunan dalam kegiatan itu diharapkan bisa membentuk pemuda sebagai penggerak kerukunan antar umat.
"Dengan mendasarkan pada Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945," tutur Kepala Desa Sorowako ini.

Ketua FKUB Luwu Timur, Ardias Bara mengatakan kegiatansebagai upaya untuk terus memupuk toleransi sekaligus memperkuat kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Luwu Timur.
"Diharapkan semakin mempererat keharmonisan antar umat beragama dan ajang silaturahmi untuk merawat kerukunan antar umat beragama yang sudah terjalin baik di Luwu Timur," kata Ardias.
Hadir Ketua FKUB Sulsel, Prof Dr H Abd Rahim Yunus, Direktur External Relations & Corporate Affairs, Gunawardana Vinyaman, ketua organisasi dan tokoh adat.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: