Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Trending Google Ikan Penis

Jadi Trending Google, Apa Itu Ikan Penis? Terdampar Hingga ke Pantai

Kejadian tersebut terjadi pada 9 Desember 2019, pascabadai yang melanda daerah tersebut sebelumnya.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Syamsul Bahri
Mirror.co.uk
Pantai itu ditutupi oleh hewan-hewan berwarna merah muda ini 

Cincin kelenjar di bagian depan belalai mengeluarkan lendir yang menempel pada dinding liang.

Cacing terus mengeluarkan lendir saat bergerak mundur di liang sehingga menciptakan jaring lendir.

Cacing menarik air melalui liangnya dengan kontraksi peristaltik tubuh dan partikel makanan yang melekat pada jaring.

Ketika cukup makanan dikumpulkan, cacing bergerak maju di liangnya dan menelan jaring dan makanan terjerat.

Proses ini diulangi, dan di daerah dengan banyak detritus, dapat diselesaikan hanya dalam beberapa menit.

Penggunaan

Di Korea, mereka dimakan sebagai makanan, sering mentah dengan garam dan minyak wijen atau gochujang.

Mereka didistribusikan di Korea, Jepang, dan pantai Pasifik.

Dalam masakan Cina, cacing ini digoreng dengan sayuran, atau dikeringkan dan dijadikan bubuk untuk digunakan sebagai penambah umami.

Ini juga digunakan sebagai umpan memancing untuk ikan seperti ikan flounder dan sea bream.

Ikan ini juga dikenal dengan nama Penis Fish atau Ikan Penis berkat bentuknya yang menyerupai alat kelamin pria.

"Bentuk tubuhnya memang sempurna bagi kehidupan yang dihabiskan di bawah tanah," tulis Ivan Parr, di situs Bay Nature.

Ikan penis sendiri ditemukan di sepanjang pantai barat Amerika Utara.

Makhluk dengan panjang sekitar 25 sentimeter ini membangun rumahnya di pasir atau lumpur kemudian menggalinya hingga bentuknya menyerupai terowongan berbentuk U.

"Ketika air pasang masuk, cacing akan meluncur ke terowongan itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved