Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswi UINAM Tewas

Ini Motif Ridhoyatul Khaer Bunuh Sang Kekasih Asmaul Husna, Mahasiswi UIN Alauddin Makassar

Ini Motif Ridhoyatul Khaer Bunuh Sang Kekasih Asmaul Husna, Mahasiswi UIN Alauddin Makassar

Editor: Ilham Arsyam
Instagram
Motif Ridhoyatul Khaer bunu kekasihnya Asmaul Husna 

Ini Motif Ridhoyatul Khaer Bunuh Sang Kekasih Asmaul Husna, Mahasiswi UIN Alauddin Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM - Ridhoyatul Khaer (21) akhirnya mengaku sebagai pembunuh Mahasiswi UIN Alauddin Makassar Asmaul Husna (21).

Ridho sendiri tak lain adalah pacar Husna dan juga merupakan teman satu kampus korban.

Kombes Pol Yudhiawan Yubisono, Minggu (15/12/2019) pagi kepada wartawan mengatakan,  korban hamil 4 bulan saat dibunuh sang pacar.

"Korban hamil empat bulan," katanya.

Motifnya diketahui adalah sikap korban yang meminta Ridhoyatul Khaer untuk bertanggungjawab.

Pengakuan Ridho, ia ingin membicakan hal itu lebih dulu ke keluarga besarnya di Bone.

Namun rupanya Husna terus mendesak Ridho untuk segera menelpon orang tuanya untuk memberi tahu perihal kehamilannya.

Pertengkaran di rumah yang ditempati korban pun tak bisa terhindarkan.

Mahasiswi semester 7 itu berinisiatif menelpon orangtua Ridho.

Ridho tak tinggal diam. Ia mengancam akan membunuh Husna jika aksinya tak segera dia hentikan.

Husna tak bergeming dengan ancaman Ridho. Suasana kamar saat itu penuh dengan teriakan saling bentak.

Tak ada orang lain di rumah itu sebab Satriani sepupu Husna yang tinggal bersamanya sedang ke luar rumah.

Saat melihat Husna berbaring, pikiran Ridho pun berubah jadi insting membunuh.

Disekapnya kekasihnya itu dengan bantal Hallo Kitty selama 15  menit.

Husna sudah tak berdaya dan kejang-kejang.

Ridho tambah bengis, ia mengambil pisau berkarat di dapur dan menggorok leher.

Saat korban sudah tak bernyawa, ia lalu pergi.

Kronologi penemuan tubuh Asmaul Husna:

Asmaul Husna ditemukan tak bernyawa di dalam kamar di rumah kerabatnya dalam posisi terlentang.

Yang pertama kali menemukan mayat Asmaul Husna adalah sepupunya sekaligus teman sekamar bernama Satriani, sekitar pukul 12:30 Wita, Sabtu (14/12/2019), atau bersamaan tibanya waktu shalat lohor.

Pada saat itu, Satriani yang baru pulang ke rumah masuk ke kamar dan kemudian menemukan sepupunya tergeletak tak bernyawa.

"Datang tadi siang, saya buka pintu kamarnya sudah begitu (telentang)," ujar Satriani.

Ridhoyatul Khaer (20) pasca menghabisi nyawa kekasihnya Asmaul Husna (21) dibekuk polisi.
Ridhoyatul Khaer (20) pasca menghabisi nyawa kekasihnya Asmaul Husna (21) dibekuk polisi. 

Satriani kemudian melaporkan kejadian ini kepada penghuni rumah lainnya dan tetangga.

Warga pun kemudian geger.

Sepupu korban lainnya, Miftahul Nur mengatakan, saat Asmaul Husna ditemukan tak bernyawa, di bagian belakang tubuhnya terdapat lumuran darah dari leher hingga punggung.

Ridhoyatul Khaer
Ridhoyatul Khaer (DOK PRIBADI)

Selain itu, wajah korban tertutup 2 bantal bergambar karakter fiksi Hello Kitty dan Winnie The Pooh.

Korban juga mengenakan pakaian lengkap.

Tak lama setelah penemuan mayat Asmaul Husna, petugas Polsek Manggala, Inafis Polrestabes Makassar, Labfor Polri Cabang Makassar, dan dokter kepolisian dari RS Bhayangkara Makassar tiba di lokasi kejadian.

Mayat Asmaul Husna kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sehari sebelum ditemukan tewas, pada Jumat (13/12/2019), Asmaul Husna sempat pamit pergi kepada Miftahul Nur menginap di rumah temannya.

Namun, tak diketahui siapa teman dimaksud.

Keesokan harinya atau Sabtu siang, Asmaul Husna malah ditemukan tak bernyawa di dalam kamar yang behadapan dengan kamar Miftahul Nur.

Teman Kampus

Korban dan pelaku sekampus.

Korban merupakan mahasiswi semeseter VII Program Studi Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Aluddin.

Sementara pelaku mahasiswi semester VII Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Aluddin.

Kampusnya berada di Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Jarak kampus dengan rumah korban sekitar 3 Km.

Posting-an Instagram

Beredar screenshot (tangkapan layar) tulisan di Instagram dengan nama akun @aulhsn_.

Tampak tertulis keterangan jika tulisan tersebut dibuat selang 4 hari sebelum di-screenshot.

Berikut salinan isinya:

"Anak Ibu sedang menahan tangis; Katanya karma sedang berjalan menuju ke arahnya, katanya karma akan segera menyemputnya.

-

Anak ibu lalu menangis;

Tangisannya pelan tak terdengar dibalik pintu toilet karena sedang mengigit bibir bawahnya agar suaranya tangisannya tak pecah hingga akan muncul desas desus tanya para penggibah.

Tangisannya tak terdengar karena disamarkan oleh suara air yang keluar dengan patuhnya dari mulut bapak keran di toilet.

-

Anak ibu lalu diam;

Pikirannya penuh dengan kesalahan dan cara menempuh penebusan.

Haruskah anak ibu meninggalkan dunia dengan cara paling tragis atau hidup didunia dengan cara paling tragis pula.

-

Anak ibu kemudian tertidur;

Terpejam dengan mata sembab, tubuh dingin dipeluk angin malam tak ada yang peduli.

Sebab ibu jauh disana dan tak tahu apa-apa tentang anaknya ini."

Penjelasan Resmi Polisi

Terduga pelaku pembunuhan mahasiswi UIN Alauddin Makassar, Ridhoyatul Khaer (20), akhirnya ditangkap pihak kepolisian, Sabtu (14/12/2019).

Ridho sapaan akrab terduga pelaku kasus pembunuhan mahasiswi Asmaul Husna (21), dibekuk beberapa jam usai kejadian.

Saat ini, pelaku Ridho sudah diamankan penyidik Reskrim Polsek Manggala, Kota Makassar, untuk diperiksa lebih lanjut.

Kanit Reskrim Mapolsek Manggala, Iptu Syamsuddin mengatakan, pelaku masih menerangkan kronologis pembunuhan itu.

"Dia (Ridho) masih menerangkan terkait kronologis pembunuhan itu," ungkap Iptu Syamsuddin kepada tribun timur, malam.

Kepada penyidik Reskrim, Ridho mengaku telah membunuh korban yang merupakan wanita yang dicintainya.

Menyangkut hubungan spesial diantara korban dengan pelaku, Iptu Syamsuddin belum mau menerangkan lebih detail.

"Untuk menjurus kesana (motifnya) kami belum tahu, karena penyidik kami masih terus mengorek informasi itu," ujarnya.

Ridhoyatul Khaer (20) pasca menghabisi nyawa kekasihnya Asmaul Husna (21) dibekuk polisi.
Ridhoyatul Khaer (20) pasca menghabisi nyawa kekasihnya Asmaul Husna (21) dibekuk polisi. (muslimin emba/tribun-timur.com)

Untuk modus atau cara pelaku membunuh korban, Syamsuddin mengatakan, pelaku menutup wajah korban memakai bantal.

"Awalnya memakai bantal menutup dan menindis wajah korban, setelah itu pelaku gorok leher korban," jelas Syamsuddin.

Ridho, mahasiswa Perbankan Syariah UIN Alauddin Makassar (UINAM) semester 7, diamankan kepolisian dilokasi kejadian.

Lokasi kejadiannya, berada di Perumahan Citra Elok, Tamangapa, Manggala, Kota Makassar sekitar pukul 17.00 Wita, sore.

"Kita amankan di TKP (lokasi) karena saat setelah kejadian yang bersangkutan ada disekitar lokasi," tambah Syamsuddin. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved